Mohon tunggu...
Hengky Pradana
Hengky Pradana Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

musisi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan

16 Desember 2024   17:25 Diperbarui: 16 Desember 2024   17:25 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Robb dalam ajaran Islam merujuk pada Tuhan yang mengatur, memelihara, dan memberikan pemeliharaan kepada segala sesuatu di alam semesta. Kata Robb () berasal dari akar kata r-b-b yang berarti "mengatur," "mendidik," atau "memelihara." Dalam konteks Islam, Robb adalah Allah yang tidak hanya menciptakan tetapi juga mengatur, mengurus, dan memberi petunjuk bagi makhluk-Nya.

Kata "Allah" () adalah nama yang digunakan dalam bahasa Arab untuk merujuk kepada Tuhan yang Maha Esa. Nama ini tidak hanya berarti "Tuhan," tetapi juga merujuk kepada Tuhan yang Tidak Terbatas, yang mencakup segala aspek kekuasaan dan sifat yang sempurna. Nama Allah merupakan bentuk kata yang unik, karena tidak ada bentuk jamak atau sinonim untuknya dalam bahasa Arab, menjadikannya nama yang tidak memiliki perbandingan.

Cara menganal Allah bisa melalui apa saja, yang pertama dapat melalui nama-nama dan sifat-sifat Allah (Asmaul Husna). Mengenal Asma'ul Husna membantu kita memahami keagungan dan kebesaran Allah, serta sifat-sifat-Nya yang tidak terjangkau oleh pemikiran manusia. Yang kedua melalui Al-Qur'an.  Al-Qur'an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang menjadi petunjuk hidup bagi umat Islam. Di dalam Al-Qur'an, Allah memperkenalkan diri-Nya, sifat-sifat-Nya, dan ajaran-Nya. Membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an adalah cara utama untuk mengenal Allah. Yang ketiga melalui hadis nabi. Hadis-hadis Nabi Muhammad SAW juga memberikan penjelasan mengenai Allah, baik dalam bentuk ajaran agama, kisah, atau petunjuk langsung dari Allah melalui wahyu yang disampaikan oleh Nabi. Hadis-hadis ini membantu umat Islam lebih memahami bagaimana seharusnya kita berhubungan dengan Allah. Yang keempat melalui alam semesta. Allah menciptakan alam semesta dengan segala isinya untuk menunjukkan kebesaran-Nya. Semua yang ada di dunia ini baik itu langit, bumi, gunung, laut, flora, fauna, serta fenomena alam lainnya adalah tanda-tanda kebesaran Allah yang harus direnungkan oleh umat manusia. Alam semesta ini menjadi salah satu cara untuk mengenal Allah sebagai pencipta yang Maha Agung. Yang kelima melalui ibadah dan doa. Ibadah adalah salah satu cara yang paling langsung dan paling penting untuk mendekatkan diri kepada Allah. Shalat, puasa, zakat, dan ibadah lainnya merupakan sarana untuk mengingat Allah dan mengungkapkan rasa syukur dan ketundukan kepada-Nya. Dalam setiap ibadah, kita memohon kepada Allah, berdoa, dan mengharapkan pertolongan-Nya, dll.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun