Sebagai langkah preventif, Anda dapat melakukan hal-hal berikut untuk mengurangi paparan mikroplastik:
1.Pilih Teh Daun (Loose Leaf): Teh daun yang diseduh dengan saringan adalah pilihan terbaik. Selain lebih aman, teh daun sering kali lebih berkualitas.
2.Gunakan Saringan Teh Non-Plastik: Pilih saringan berbahan stainless steel, keramik, atau kaca.
3.Hindari Kantong Teh Plastik: Periksa label kemasan teh dan pilih produk yang menggunakan kantong berbahan kertas atau kain yang tidak dilapisi plastik.
4.Berdayakan Produsen Lokal: Produk teh lokal umumnya menggunakan kemasan tradisional yang lebih aman.
Bagaimana Peran Produsen dan Pemerintah?
Tidak hanya konsumen, produsen teh juga memiliki peran penting dalam mengatasi masalah ini. Beralih ke bahan kantong yang ramah lingkungan, seperti kertas tanpa plastik, adalah langkah yang harus segera diambil. Pemerintah juga diharapkan memperketat regulasi terkait penggunaan plastik dalam kemasan makanan dan minuman.
Di tingkat global, kesadaran tentang bahaya mikroplastik terus meningkat. Beberapa negara bahkan mulai melarang penggunaan plastik tertentu, seperti kantong plastik sekali pakai. Langkah serupa dapat diterapkan di Indonesia untuk mengurangi dampak mikroplastik terhadap kesehatan dan lingkungan.
Jadi Kandungan mikroplastik dalam kantong teh adalah ancaman nyata yang tidak bisa diabaikan. Kesadaran masyarakat untuk memilih produk yang lebih aman dan dorongan kepada produsen untuk berinovasi adalah kunci untuk mengurangi risiko ini. Dengan langkah sederhana seperti beralih ke teh daun dan menggunakan saringan non-plastik, kita bisa tetap menikmati teh tanpa khawatir terhadap dampak kesehatan.Mari kita lebih cermat dalam memilih apa yang kita konsumsi, karena kesehatan adalah investasi jangka panjang yang tak ternilai harganya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H