5. Pembesaran Ikan Bandeng
Setelah proses pendederan selama 8 minggu dilanjutkan dengan proses pembesaran ikan bandeng. Proses pembesaran dilakukan dikolam khusus pembesaran.
Berikut tips- tips untuk proses pembesaran ikan bandeng:
1. Penyiapan Lahan Untuk Tambak
Lahan yang telah dipilih sebagai tempat pembesaran ikan dicangkul  untuk memperbaiki struktur tanah. Habitat ideal ikan bandeng terletak diperairan dengan pH 7-8. Maka, tanah juga perlu dikapur dengan takaran yang sesuai. Selain itu, tanah juga perlu dipupuk supaya subur serta memiliki nutrisi yang melimpah. Pengisian air pertama kali dilakukan hingga ketinggian  hingga 10-20 cm untuk memicu pertumbuhan plankton. Setelah beberapa hari air kembali dimasukkan ke kolam hingga memenuhi dari total volume kolam .
2. Pemindahan Larva Ikan Bandeng
Larva ikan bandeng sudah boleh dimasukkan ke dalam kolam pembesaran apabila jumlah planktonnya sudah cukup banyak. Hal tersebut ditandai dengan warna air kolam yang berubah menjadi kehijau-hijauan. Proses pemindahan dilakukan secara hati-hati dan pada waktu yang tepat. Pastikan ikan-ikan bandeng bisa beradaptasi dengan baik sehingga resiko kematian bisa diperkecil.
3. Pemberian Pakan yang Benar
Bandeng merupakan ikan herbivora secara alami ikan ini memakan lumut, ganggang, dan klekap. Namun untuk mempercepat pertumbuhannya perlu diberi juga pakan buatan yang mengandung protein tinggi sekitar (25-30)% . Pemberian pakan dilakukan 3-5 kali sehari sebanyak (5-7)% dari berat ikan. Beberapa pakan alternatif yang direkomendasikan yaitu tepung kedelai dan bungkil kacang tanah.
Sekian tips-tips untuk budidaya ikan bandeng ditambak. Mudah bukan? Yuk mencoba berbudidaya ikan bandeng ditambak!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H