Mohon tunggu...
Iffah Elazhari
Iffah Elazhari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diagnostik Studi Kasus terhadap Kesulitan Belajar Siswa

25 Oktober 2018   18:59 Diperbarui: 25 Oktober 2018   19:20 3904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada juga anak yang berada dalam keadaan segar pada jasmaninya pasti akan berbeda cara belajarnya dengan anak yang berada dalam kondisi kelelahan. oleh karena itu dalam kegiatan belajar tersebut mengalami adanya kesulitan perihal menerima pelajaran dengan baik.

  • Faktor Psikologis

Selanjutnya tentang faktor psikologis yang mana faktor ini termasuk faktor yang mempengaruhi proses belajar yaitu seperti  perhatian, bakat, minat, kesiapan serta kematangan.

  • Faktor Ekstern

Faktor ini yang ada pada luar perorangan, yang dikelompokkan menjadi 3 faktor yaitu: Pertama, dari lingkup keluarga, misalnya berawal dari cara mendidik, suasana yang terjadi di dalam rumah seperti apa, keadaan ekonomi keluarga bagaimana, bahkan juga pengertian dari pihak orang tua sendiri serta latar belakang dari kebudayaannya. 

Kedua, berasal dari sekolah, dikatakan seperti itu karena didalam sekolah, misalnya meliputi strategi maupun metode mengajarnya bagaimana, kurikulum, hubungan antar guru dan siswa, maupun hubungan siswa dengan siswa lainnya, kedisiplinan sekolah tersebut, alat-alat yang digunakan saat pelajaran, waktu sekolah, dari segi standar pelajaran, bagaimana keadaan gedungnya, metode belajarnya baik apa tidak, serta tugas atau biasa disebut PR. 

Ketiga, dilihat dari lingkup masyarakatnya, yang biasanya meliputi dari kegiatan peserta didik dalam masyarakat sekitar, dalam media massa dan teman pergaulannya harus diperhatikan, serta bentuk dari kehidupan masyarakat tersebut.

Adapun cara untuk menangani siswa perihal kesulitannya dalam belajar yaitu dengan melakukan suatu pengajaran yang berbentuk remedial. Remedial sendiri mempunyai pengertian yaitu suatu upaya bagi guru untuk membentuk situasi kepada peserta didik sebagai acuan untuk menyandang dari proses kegiatan belajar sehingga peserta didik dapat mengoptimalkan kualitas maupun kemampuan dirinya yang sesuai dengan karakteristik siswa yang baik. 

Sehingga remedial tersebut diberikan untuk siswa yang sedang membutuhkan bantuan yang sesuai dengan karakteristik masing-masing siswa terhadap kesulitan belajar yang sedang dialami.

Sehingga perlu adanya tujuan, strategi maupun metode, alat-alat yang digunakan, serta bentuk dari proses kegiatan evaluasi dalam setiap pengajaran remedial harus ditentukan secara sesuai dengan sifat karakteristik dari penyandang kesulitan belajar tersebut. Untuk itu siswa dapat diatasi melalui metode pengajaran remedial teaching tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun