Ilir - ilir, Ilir - ilir,
Tandure wus sumilir, Tak ijo royo - royo,
Tak sengguh kemanten anyar, tak sengguh kemanten anyar.
Bocah - bocah angon, bocah angon.
Penekno blimbing kuwi, Lunyu - lunyu penekno,
Kanggo mbasuh dodot iro, kanggo mbasuh dodot iro.
Dodot iro, dodot iro. Kumintir bedah ing pinggir,
Dondomono, jumlatono kanggo seboh mengko sore.
Mumpung padang rembulane, Mumpung jembar kalangane,
Yo surako surak iyo ... ... ... !!! !!!
Syair jawa itu ku lantunkan merdu bersama Semar. Yah, terkadang aku mendengarnya saat Emak menyanyikannya sambil membuat jamu. Dan lama - kelamaan aku pun jadi tertarik juga untuk menyanyikannya. Dan menurutku syair itu bagus serta nikmat untuk didengarkan, diresapi, dihayati, dan mungkin bisa jadi inspirasi.