Pemikiran Comte memiliki dampak yang mendalam terhadap perkembangan sosiologis sebagai disiplin ilmu. Ia memperkenalkan metode ilmiah untuk mempelajari masyarakat, yang kemudian diadopsi oleh para sosiolog setelahnya. Konsepnya tentang “ilmu sosial” dan pembagian ilmu pengetahuan menjadi berbagai kategori, seperti sosiologi, psikologi, dan ekonomi, membantu membentuk kerangka kerja bagi penelitian sosial. Positivisme juga menjadi landasan bagi banyak teori dan pendekatan dalam sosiologi modern.
Konsep Dasar Positivisme
A.Definisi Positivisme
Positivisme adalah aliran pemikiran yang menekankan bahwa pengetahuan yang sahih hanya dapat diperoleh melalui metode ilmiah dan observasi empiris. Aliran ini menolak spekulasi metafisik dan dogma agama sebagai dasar pengetahuan. Positivisme fokus pada fakta yang dapat diamati dan diuji, serta menganggap bahwa ilmu pengetahuan harus berfungsi untuk memperbaiki masyarakat.
B.Tiga tahap perkembangan pemikiran manusia
Comte mengembangkan teori brilian tentang evolusi cara berpikir manusia, yang dibaginya menjadi tiga tahap fundamental:
1.Tahap teologis : Pada tahap ini, penjelasan tentang fenomena alam dan sosial didasarkan pada kepercayaan kepada kekuatan supranatural dan dewa. Manusia menjelaskan fenomena alam melalui kepercayaan pada kekuatan supernatural atau intervensi dewa-dewi.
2.Tahap metafisis : Pada tahap ini, penjelasan mengenai dunia beralih dari kepercayaan supranatural ke konsep-konsep abstrak dan filosofi. Manusia mulai mencari alasan dan sebab yang lebih rasional, meski masih belum sepenuhnya ilmiah dan mulai menggunakan konsep abstak dan pemikiran filosofis untuk menjelaskan realitas.
3.Tahap positif : Tahap akhir ini ditandai dengan metode penerimaan ilmiah dan observasi sebagai cara utama untuk memahami dunia. Tahapini merupakan tahap tertinggi di mana manusia menggunakan metode ilmiah, observasi empiris, dan logika untuk memahami dunia. Pengetahuan diperoleh melalui observasi, eksperimen, dan logika, dengan fokus pada fakta-fakta yang dapat diuji secara empiris.
C.Prinsip-Prinsip Dasar Positivisme
a.Empirisme