Dalam berdiskusi gunakan data yang telah disiapkan sebagai dasar untuk evaluasi dan umpan balik. Kedua hal ini biasanya termasuk dalam evaluasi pendahuluan (sementara). Ketika umpan balik diberikan, dapat diberikan dalam bentuk mentoring supervisor untuk karyawan. Juga, pastikan komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan untuk menghindari kesalahpahaman. Selama fase implementasi ini, sangat penting untuk memberikan instruksi atau peringatan untuk membantu dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Setelah diimplementasikan, proses review dilakukan setiap bulan atau pertengahan tahun.
- Review kinerja
      Setelah keputusan dibuat, penilaian harus dilakukan pada akhir tahun implementasi. Diperlukan komunikasi aktif terkait review seluruh proses penilaian kinerja sepanjang tahun. Pemimpin perlu mempertimbangkan perspektif dan kondisi yang berbeda untuk kembali ke diskusi. Biasanya diadakan di tempat yang nyaman dan waktu yang nyaman sehingga manajer dan karyawan tidak terganggu oleh hal-hal lain.
- Melaporkan hasil penilaian kinerja
      Langkah terakhir adalah membuat laporan penilaian kinerja yang diberikan kepada setiap karyawan sebagai acuan. Berikan karyawan waktu yang cukup untuk meninjau hasil. Ini juga mengkomunikasikan rencana pengembangan yang direncanakan perusahaan untuk masa depan sehingga karyawan dapat mempersiapkan atau memberikan saran dan umpan balik.
      Setelah mengetahui pengertian, tujuan, kriteria penilaian kerja, dan proses penilaian kerja. Ada satu poin terakhir yang cukup penting untuk diketahui untuk para pelaku usaha atau seseorang yang ingin bekerja dalam suatu perusahaan di bidang human resource. Poin terkahir ini adalah manfaat atau dampak positif dalam pelaksanaan penilaian kerja atau evaluasi kerja dalam suatu perusahaan atau organisasi secara berkala, antara lain :
Manfaat bagi karyawan adalah:
- Karyawan selalu dapat termotivasi untuk berbuat lebih baik.
- Meningkatkan kepuasan karyawan dengan pekerjaan kantor.
- Karyawan dapat belajar tentang kekuatan dan kelemahan mereka, memperbaiki kelemahan mereka dan meningkatkan kekuatan mereka.
- Dapat memeriksa hasil standar yang ditetapkan.
- Ada komunikasi yang baik antara manajemen dan staf.
- Dapat mendiskusikan masalah pekerjaan dan bagaimana atasan menanganinya.
- Hubungan yang baik terbentuk antara karyawan dan bos.
- Karyawan dapat melihat konteks pekerjaannya dengan lebih jelas.
Manfaat bagi manajer SDM adalah:
- Evaluator dapat mengukur kinerja karyawan dan perbaikan di masa depan.
- Mampu mengembangkan sistem pemantauan atau pengawasan.
- Mengidentifikasi peningkatan nilai pribadi.
- Mampu memberikan wawasan kepada karyawan tentang ketakutan, kepercayaan diri, harapan, dan aspirasi mereka.
- Kesempatan untuk menjelaskan apa yang perusahaan inginkan agar karyawan lakukan dengan lebih baik.
- Berdasarkan evaluasi kinerja karyawan, manajer dapat merevisi tujuan dan prioritas.
Manfaat bagi perusahaan adalah:
- Adanya komunikasi yang baik tentang tujuan perusahaan.
- Mengembangkan kemampuan, keterampilan, dan kemauan karyawan untuk bekerja.
- Mampu memperluas wawasan karyawan.
      Dari beberapa poin bahasan diatas. Dapat diambil kesimpulan bahwa penilaian kerja atau evaluasi kinerja karyawan sangat penting dilakukan untuk mencapai tujuan utama dari sebuah perusahaan. Selain dari tujuan perusahaan, penilaian kerja ini juga berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup suatu perusahaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H