Setiap pekerja pasti mengalami kejenuhan atau kepenatan yang dikarenakan rutinitas sehari-hari yang dilakukan. Semakin banyak pekerjaan yang harus dilakukan atau tanggung jawab yang semakin besar, banyak sekali tugas pekerjaan yang hampir sampai ke tenggat waktu, serta target yang belum juga tercapai.Â
Hal ini secara tidak langsung menjadi beban seorang pekerja dan berpengaruh terhadap motivasi seorang pekerja. Jika hal tersebut selalu dialami seorang pekerja maka akan menjadi hambatan dalam perkembangan karier seorang pekerja.
      Dalam bekerja pasti banyak orang yang mengalami penurunan motivasi atau semangat kerja. Hal ini bisa dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya adalah lingkungan di sekitar kita, seperti : keluarga, teman, lingkungan kerja, dan lainnya.Â
Hal tersebut bisa mempengaruhi motivasi kerja. Jika dalam lingkungan keluarga terjadi pertengkaran secara tidak langsung akan mempengaruhi motivasi kerja.Â
Maka dari itu lingkungan sangat berpengaruh dalam motivasi kerja. Kita bisa melihat apakah kita masih ada motivasi untuk melakukan suatu pekerjaan melalui beberapa indikator di bawah ini.
Adapun beberapa indikator motivasi kerja :
- Daya pendorong, adalah naluri, yang seperti dorongan untuk mendorong seseorang untuk menemukan cara guna mencapai suatu tujuan. Cara yang digunakan oleh setiap orang berbeda-beda maka kita harus mengetahui cara yang cocok untuk diri kita.
- Kemauan, adalah dorongan yang dilakukan oleh seseorang karena terpengaruh oleh sesuatu di luar individu tersebut, seperti orang lain atau lingkungan. Kemauan adalah akibat dari sesuatu yang disetujui dari tawaran seseorang.
- Kerelaan, adalah suatu sikap persetujuan atas permintaan seseorang tanpa merasa ada nya keterpaksaan atau biasa di sebut ikhlas.
- Tujuan, adalah titik yang ingin dicapai oleh seseorang yang menurut seseorang tersebut adalah suatu yang harus dicapai. Dengan adanya tujuan ini mampu meningkatkan motivasi kerja yang dimiliki seseorang.
Motivasi kerja sendiri terbagi menjadi dua, yaitu instrinsik dan ekstrinsik. Motivasi kerja instrinsik adalah motivasi yang timbul atau muncul pada diri kita, seperti kita sangat menyukai ppekerjaan yang kita lakukan saat ini. Motivasi ekstrinsik adalah suatu dorongan atau motivasi yang muncul karena faktor di luar diri kita, seperti seseorang memilih suatu pekerjaan yang sebagian besar dipengaruhi oleh besarnya gaji yang didapat.
Salah satu faktor ekstrinsik dalam motivasi kerja adalah lingkungan. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa lingkungan sekitar pekerja sangat berpengaruh sekali. Mulai dari lingkungan kerja, lingkungan pertemanan bahkan sampai lingkungan keluaga. Maka dari itu kita harus membuat lingkungan yang saling mendukung dalam pekerjaan yang kita lakukan sekarang.
Di dalam lingkungan kerja jika seorang pimpinan menyajikan kenyamanan, keamanan, dan suasana yang hangat antara karyawan satu dengan lainnya, maka secara tidak langsung akan memotivasi para pekerja untuk bekerja lebih baik.Â
Setidaknya para pekerja tidak merasa tertekan atau tidak nyaman dalam bekerja. Karena motivasi kerja para pekerja sangat berpengaruh dalam perkembangan dan pertumbuhan pada diri perusahaan.Â
Motivasi kerja tidak hanya dilaksanakan untuk para atasan yang harus menyediakan tempat kerja yang nyaman, tetapi juga pada diri pekerja tersebut.Â