Selepas itu kami pulang dan mampir di warung kopi tempat biasa kami ngobrol soal politik, ekonomi dan ideologi
kali ini kami lebih banyak sibuk dengan alat elektronik berupa handphone dan leptop di hadapan kami
Aku masih sibuk menyelesaikan beberapa tulisan yang belum kuselesaikan dilaman leptop pacarku, ya memang itulah akuÂ
Kehilangan leptop justrus membuat aku semakin semangat untuk menulis karya-karya baru.
Sementara sahabatku berpacu dengan handphonenyaÂ
kulihat dia begitu serius menikmati peristiwa dari setiap tampilan yang terpampang dilayar handphonenya
Kami duduk dimeja yang sama, saling berhadap-hadapan satu dengan yang lainnya
Sayangnya kali ini, dia tidak lama menikmati handphonenya karna dia lebih memilih menyelesaikan buku bacaan yang suda hampir satu bulan dibacanya, judulnya " HERMENEUTIK " buku yang banyak mengagli soal-soal dalam filsafat. aku kagum padanya karna disaat banyak orang lebih memilih menikmati Game dia malah asik membaca buku.
Kami memesan minuman yang tidak ada Aroma kopinya
karna kopi akhir-akhir ini harganya semakin mahal, ya bagi yang lain tidak tapi, bagi kami berdua ini sangat mahal
Aku memesan MSUSU sedangkan temanku memesan minuman Fantasusu, kali ini kami saling berhadap-hadapan dan tertawa karna tidak seperti biasanya, kalau kewarung kopi kami selalu memesan kopi, tidak dengan hari ini sehingga kejadian ini membuat kami agak berbeda dan lucu.