Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kesehatan dapat menimbulkan beban ekonomi yang tinggi yang disebabkan oleh menurunnya produktivitas karyawan akibat ketidakhadiran kerja. Â Hasil penelitian juga menunjukkan ketidakhadiran karyawan karena sakit berdampak pada berkurangnya output perusahaan yang mengakibatkan kerugian secara finansial bagi perusahaan. Ketidakhadiran karyawan akibat sakit akan menimbulkan biaya tambahan, tidak hanya terbatas pada biaya pengobatan secara langsung, tetapi juga terdiri dari biaya tidak langsung, yang umumnya didasarkan pada hilangnya produktivitas akibat ketidakhadiran karyawan karena sakit. Selain itu ketidakhadiran karyawan dapat menyebabkan penundaan produksi.Â
Ketidakhadiran karyawan yang disebabkan oleh sakit merupakan masalah serius bagi perusahaan karena dapat berdampak pada kinerja dan produktivitas karyawan dalam mencapai target pekerjaannya. Oleh sebab itu, dengan memahami kompleksitas dan interkoneksi antara ketidakhadiran dan biaya yang ditimbulkan, perusahaan dapat mengembangkan pendekatan dalam manajemen sumber daya manusia untuk mencapai keseimbangan antara kebutuhan karyawan dan tujuan bisnis. Perusahaan juga harus mampu mengelola ketidakhadiran karyawan agar  menjadi sesuatu yang tidak terlalu menimbulkan permasalahan bagi perusahaan dalam kegiatan operasional perusahaan secara keseluruhan.Â
Penulis:
Vita Oktaviayani (Mahasiswa Manajemen UPN "Veteran" Yogyakarta)
Dr. Purbudi Wahyuni, MM (Dosen UPN "Veteran" Yogyakarta)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H