Mohon tunggu...
SYAHIRUL ALEM
SYAHIRUL ALEM Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan & Owner El-Tsa Collection

hobi Menulis & Berkebun Profesi Pustakawan dan Owner El-Tsa Collection

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Arti dari Sebuah Kompetitor

7 Agustus 2024   09:10 Diperbarui: 7 Agustus 2024   09:24 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam ekonomi adalah para pelaku UMKM, dalam pendidikan adalah sekolah-sekolah daerah terpencil yang memiliki keterbatasan akses, dalam bidang sosial para penyadang disabilitas, orang-orang jompo. Kehadiran pemerintah diperlukan supaya persaingan menjadi seimbang bukan didominasi pihak yang kuat dan mapan saja.

Dengan tumbuhnya para kompetitor akan memicu kreativitas dan inovasi di semua lini kehidupan sehingga hidup menjadi lebih efisien. Era Industri 5.0 juga menghadirkan kompetitor teknologi yaitu AI (Artificial Intelligence) yaitu kecerdasan buatan dengan hadirnya para robotik. 

Tidak ada alasan bagi manusia dengan kehadiran dari kecerdasan buatan menjadi manusia yang tersisih dan tidak berguna. 

Bisa juga kecerdasan buatan ini sebagai ikhtiar agar manusia selalu memiliki gagasan yang segar dan benar-benar fresh bukan hanya sekedar plagiat saja. Karena alam dan seisinya di buat oleh Allah SWT agar manusia mengambil hikmahnya sebagai media untuk menginspirasi dan mengevaluasi.

Persoalannya bagaimana membangun kelincahan SDM supaya adaptif dan efektif dalam bertindak dan berpikir' ini menjadi tantangan bagi semua pihak, kemudahan akses informasi membuat pengetahuan mudah untuk didapatkan seperti browsing di internet yang ada pada Hp masing-masing. Melatih individu-individu yang betul-betul peka akan tantangan masa kini dan masa depan dimana persaingan hidup akan makin ketat. 

Paling nyata adalah tantangan kelangkaan bahan pangan dan sumber daya air yang makin menipis banyak di jumpai komersialisasi bahan mineral untuk kebutuhan ekonomi. tantangan ini membutuhkan manusia yang peka  yang mampu mencari solusi untuk kelestarian bumi. Kesimpulannya kompetisi SDM harus di mulai sejak dini di latih untuk berani memikirkan alam kehidupan secara nyata. 

Degradasi lingkungan adalah tantangan bagi para manusia karena alam adalah mitra manusia yang harus dipikirkan kelestariaanya. Kesadaran itu akan tumbuh dari fitrah manusia yang harus dibiasakan berfastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan. Intinya Hidup makin terpacu dengan adanya kompetisi dan para kompetitornya. (Syahirul Alem, Pustakawan SMP Muhammadiyah 1 Kudus)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun