"Lha...iya. sudah tahu gitu. Kalau nilaiku bagus bisa buat pertimbangan kuliah di PTN"
"Kalau aku buat meraih prestasi kelas"
Agak lama mereka chat tapi mereka banyak bicara mengenai persiapan akhir semester dan saling memotivasi baik Arul dan Indah.
Teringat motivasi Pak Rusman dan Indah, Arul makin terbakar semangatnya, dia tidak ingin malu ketika di tanya Indah, dia tidak ingin Pak Rusman harus gigit jari lagi bila kelasnya gagal jadi juara pararel. Kini kelihatannya suasana kelas makin kondusif bila dulu Arief begitu provokatif dia jadi netral sekarang.Â
Bahkan biang ngegosip Jaka cs sudah lama tiarap dan agak segan dengan Arul. Karen jiwa kepemimpinan dan kepribadian Arul makin terasah sejak aktif dalam kepengurusan OSIS.
Hari-hari tenang jelang semesteran, Arul mempunyai untuk refresh sama beberapa temennya. Kali Arul mengajak Eddy, Jamal dan Bambang. Hal itu disampaikan saat berada di kantor OSIS.
"Temen-temen, jelang semesteran gini...gmana kalau kita refreshing dulu"
"Kemana Rul...".tanya Eddy
"Kita jalan-jalan naik sepeda ke waduk sampai sana kita mancing"
"Ide bagus, Rul...cocok".Sahut Bambang dengan nada semangat
"Apa cuman kita bertiga, Rul".Tanya Jamal