Mohon tunggu...
SYAHIRUL ALEM
SYAHIRUL ALEM Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan & Owner El-Tsa Collection

hobi Menulis & Berkebun Profesi Pustakawan dan Owner El-Tsa Collection

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pesan Hari Ibu & Kuota Caleg Perempuan

22 Desember 2023   22:37 Diperbarui: 22 Desember 2023   22:59 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Resiko ekonomi terutama beban ekonomi rumah tangga, wanita yang paling terbebani  karena wanitalah yang paling tahu kebutuhan hidup sehari-hari seperti kebutuhan dapur dan juga kebutuhan anak-anaknya. Fenomena TKW adalah bukti bagaimana kaum perempuan merupakan  sosok pekerja keras dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Persoalan perempuan harus menjadi isu sentral yang harus diperjuangkan oleh para caleg perempun  bila duduk di parlemen.  aspirasi kaum perempuan khususnya para ibu rumah tangga juga  butuh perlindungan dalam menjalankan tugas sesuai kodratnya sebagai kaum hawa.  

Peran ibu dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting selain sebagai pengausuh maupun pengayom juga amat penting untuk mengembangkan pola pikir dalam lingkungan agar kaum perempuan tidak terbelenggu dalam kehidupan rutinitas yang mononton.

Penurunan angka stunting yang saat ini digalakkan oleh pemerintah juga membutuhkan peran ibu dalam melakukan pendampingan terhadap anak-anak balita. Pertumbuhan anak saat usia balita butuh pengawalan ekstra ibunya.  

Disinilah peran sesungguhnya dari ibu dalam upaya menghantarkan generasi emas tahun 2045 yang seharusnya dihargai oleh Negara. Kesehatan para ibu serta lingkungannya adalah bagian dari upaya Negara untuk memperhatikan gizi ibu selama hamil melalui gerakan posyandu di desa masing=masing. Keberadaan posyandu bagian dari program pemerintah yang sudah sejak lama.

Pondasi mentalitas perempuan yang selalu siap dalam berbagai kondisi saat berumah tangga merupakan nilai lebih. Sudah kewajiban bagi Negara untuk memberi perlindungan seperti undang-undang perlindungan KDRT kekerasan dalam rumah tangga. 

Bukan hanya nasib dan takdir saja, namun wanita juga harus terlindungi. namun juga perundangan-undangan yang memungkinkan kiprah wanita dalam mengahdapi tantangan lingkungan saat ini seperti isu-isu limbag sampah dan pemnafaatannya yang paling kompeten adalah wanita seperti bank sampah. 

Pentingnya undang yang memberikan ruang akomodasi bagi perempuan untuk hadir sebagai pioneer lingkungan karena ditangan perempuan kerajinan tangan seperti : limbah sampah bisa di sulap menjadi barang yang bernilai ekonomi.

Persaingan hidup yang tinggi membuat kaum perempuan lebih fleksibel daripada laki-laki, ekonomi kuliner adalah salah satu contohnya bagaimana aneka kuliner yang saat ini tersaji juga tidak lepas dari tangan-tangan wanita khususnya ibu rumah tangga. Makanan-makanan tradisional adalah contoh bagaiman hasil karya para kaum ibu yang aktif memasak di dapur. 

Begitu signifikannya kaum perempuan dalam hal ini para ibu dalam membangun negeri ini. Ibu pertiwi akan selalu memanggil anak-anaknya untuk membangun negerinya demikian juga sang ibu yang ingin anaknya menjadi anak yang berguna bagi bangsanya. Maka tepatlah bahwa tanpa ibu kehidupan menjadi kurang sempurna karena perempuanlah yang ketika bangun sampai tidur terus berpikir tentang berbagai kebutuhan mendasar keluargannya.

Para caleg perempuan yang saat ini terus berjuang untuk mendapatkan kursi legislatif adalah bagian dari perempuan pemberani untuk bergerak di berbagai bidang. Peran antara urusan rumah tangga dan urusan Negara sebenarnya tiada jarak pemisah karena pemimpin negeri ini harus peduli juga terhadap kebutuhan hidup sehari-hari rakyatnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun