DBMS memiliki fitur backup dan recovery data otomatis yang tentunya sangat berguna untuk mencegah hilangnya informasi penting.
5. Mempercepat akses data
Sistem pengelolaan basis data membantu user dalam memperoleh hasil dari query mereka dengan cepat dan akurat.
6. Keamanan data
Pengaturan otorisasi user merupakan hal yang sangat penting. Sistem pengelolaan basis data dapat memfasilitasi hal tersebut dengan adanya fitur otorisasi akses menggunakan username dan password.
Database Management System (DBMS)Â adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola, menyimpan, dan mengambil data dalam sebuah basis data. DBMS menyediakan antarmuka yang memungkinkan pengguna membaca, membuat, menghapus, dan memperbarui data. Data dalam basis data dapat berupa teks, angka, atau media lainnya, dan semuanya dapat dikelola melalui DBMS.
Beberapa komponen utama dalam DBMS meliputi:
- Storage Engine: Elemen inti DBMS yang berinteraksi dengan sistem file di tingkat sistem operasi.
- Query Language: Contohnya termasuk Structured Query Language (SQL) dan MongoDB Query Language (MQL), yang digunakan untuk berinteraksi dengan database.
- Query Processor: Komponen ini menafsirkan perintah dari pengguna sehingga database dapat memahami perintah yang dimasukkan.
- Optimization Engine: Memberikan wawasan tentang performa dan kueri database.
- Metadata Catalog: Repositori objek database yang digunakan untuk memverifikasi kueri pengguna dan memberikan detail struktur database.
- Log Manager: Melacak aktivitas pengguna, login, backup, dan tindakan lain yang dilakukan dengan DBMS.
- Reporting and Monitoring Tool: Menghasilkan laporan dan memantau penggunaan sumber daya DBMS.
- Data Utilities: Alat tambahan yang melakukan tugas backup, recovery, validasi data, perbaikan database, dan pengecekan integritas data.
DBMS mengoptimalkan pengelolaan data dengan teknik skema database yang disebut normalisasi. Ini memecah tabel data besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk mengurangi redundansi dan dependensi. Selain itu, DBMS mendukung akses konkuren sehingga beberapa pengguna dapat berinteraksi dengan database secara bersamaan, tetapi tetap mempertahankan integritas data.
Contoh DBMS yang populer saat ini meliputi:
- MySQL
- PostgreSQL
- MongoDB
- Cassandra
- Oracle Database
Struktur umum database
1.Schema / database: tempat kumpulan table