a. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran rupiah di pasar valuta asing antara lain:Â
Inflasi: Tingkat inflasi suatu negara dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran mata uang negara tersebut di pasar valuta asing. Jika tingkat inflasi suatu negara lebih tinggi daripada negara lain, maka nilai mata uang negara tersebut cenderung menurun.
Suku bunga: Tingkat suku bunga suatu negara juga dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran mata uang negara tersebut di pasar valuta asing. Jika tingkat suku bunga suatu negara lebih tinggi daripada negara lain, maka nilai mata uang negara tersebut cenderung naik.
Neraca perdagangan: Neraca perdagangan suatu negara juga dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran mata uang negara tersebut di pasar valuta asing. Jika neraca perdagangan suatu negara surplus, maka permintaan mata uang negara tersebut cenderung meningkatÂ
b. Penurunan nilai rupiah terhadap mata uang lain di pasar valuta asing dapat berdampak pada:Â
(1) Penjualan perusahaan bisnis Indonesia yang mengekspor outputnya keluar negeri: Jika nilai rupiah melemah terhadap mata uang asing, maka produk ekspor Indonesia akan menjadi lebih murah bagi pembeli internasional. Ini dapat meningkatkan permintaan untuk produk Indonesia di pasar internasional.
(2) Biaya perusahaan bisnis Indonesia yang mengimpor sebagian input dari luar negeri yang akan digunakan dalam pembuatan produknya: Jika nilai rupiah melemah terhadap mata uang asing, maka biaya impor barang-barang asing akan meningkat.Â
(3) Konsumen dan perusahaan bisnis yang beroperasi hanya di Indonesia: Penurunan nilai rupiah yang berkaitan dengan mata uang lain di pasar valuta asing dapat menyebabkan inflasi dan harga barang-barang di dalam negeri menjadi lebih mahal.
sampai sini dulu ya teman-teman, kalau ada waktu nanti dilanjut lagi, karena gue mau ngerjain tugas dulu, semoga  kalian di perlancar proses belajarnya.