A. Sosiologi dan Fakta Sosial
Menurut Durkheim kita harus membatasi sosiologi pada kajian analisis fakta sosial, karena menurut sudut pandang nya sosiologi adalah ilmu dari fakta sosial, jadi sudah seharusnya tugas sosiolog mencari relasi antara fakta sosial serta menyingkapkan hukum yang berkaitan di dalamnya. Setelah hukum dalam struktur atau institusi sosial ini ditemukan, sosiolog dapat menentukan apakah suatu masyarakat dalam keadaan "sehat" atau "patologis". Durkheim membagi fakta sosial menjadi dua, yaitu material dan non-material. Fakta Sosial Material adalah fakta yang dapat di observasi seperti masjid dan gereja, sedangan fakta sosial non material adalah fakta yang bersifat intersubyektif seperti norma dan moralitas
B. Solidaritas Sosial
Solidaritas sosial merupakan keadaan relasi antara individu dan kelompok yang didasari moral dan diperkuat dengan pengalaman emosional bersama, dengan adanya pengalaman emosional dan kebersamaan dapat memperkuat relasi sosial. Dalam hal ini Durkheim melihat perkembangan masyarakat dengan menggunakan solidaritas sosial sebagai komponen utama. Durkheim membagi solidaritas menjadi dua, yaitu organik dan mekanik. Organik adalah bersifat pedesaan (primitif) sehingga pembagian kerja masih tergolong rendah sedangkan Mekanik adalah bersifat industrial (perkotaan) sehingga pembagian kerja menjadi lebih tinggi dan menyebabkan tingkat individualitas semakin kuat
C. Bunuh Diri ( Suicide )
Bunuh diri merupakan fakta sosial yang sangat berkaitan dengan norma dan agama di masyarakat, bunuh diri terjadi karena renggangnya solidaritas sosial atau eratnya solidaritas sosial. Durkheim menjelaskan orang yang bunuh diri merupakan fakta sosial dan merupakan reaksi antara orang lain dari norma atau nilai yang berlaku di masyarakat. Durkheim juga membagi bunuh diri menjadi 4 tipe yaitu ;
Bunuh diri egoistik
Merupakan bunuh diri yang terjadi karena adanya integrasi sosial yang terlalu lemah, contoh ; siswa pendiam depresi ketika gagal dalam ujian
Bunuh diri altruistik
Merupakan bunuh diri yang terjadi karena adanya integrasi sosial yang terlalu kuat, contoh ; seorang tentara yang rela mati demi negara
Bunuh diri anomik