Teori sosiologi klasik merupakan teori dalam ilmu sosiologi yang muncul pada periode awal, dalam periode ini tokoh tokoh sosiologi klasik seperti Karl Mar, dan Emile Durkheim mengulas tentang pertumbuhan yang terjadi di masyarakat.
1. Karl Marx ( 5 Mei 1818 -- 14 Maret 1883 )
A. Dialektika Marx
Dialektika berasal dari kata yunani 'dialego' yang artinya perbantahan, dialektika diartikan sebagai suatu dialog atau seni berbicara dan berpendapat untuk membantah jawaban yang telah diperoleh agar mendapat kepastian jawaban. Prinsip ontologis dialektika menurut Marx dan Hegel
- Hegel ( Dialektika Ide )
Menurut hegel dialektika akan membuat kesadaran ( Ide-ide ) individu menjadi berkembang, kemudian ide ide tersebut akan berubah menjadi realitas
- Marx ( Dialektika Materi )
Menurut marx proses dialektika akan membuat kenyataan individu menjadi berkembang, kemudian kenyataan tersebut akan berubah menjadi ide-ide ( Kesadaran )
B. Materialisme Historis dan Dialektis
Pemikiran Marx mengenai materialism historis dan dialektis di latar belakangi oleh pemikiran dari George Wilhelm Friedrich Hegel dan Ludwig Andreas von Feuerbach. Hegel dengan dialektika idealis nya berpendapat Realitas terdiri dari ide-ide, pikiran, akal atau roh, dan bukan didasari atas materi atau kebendaan. Sedangkan Ludwig dengan Materialisme Verbalis berpendapat Materi bukan merupakan produk dari pikiran, tetapi pikiran itu sendiri hanyalah hasil tertinggi dari materi. Dari kedua latar belakang inilah Marx menulis Materialisme Historis dan Dialektis
- Materialisme Historis
Materialisme historis adalah intrepretasi mengenai kehidupan masyarakat berdasarkan landasan materi.
Asumsi dasar: