Mohon tunggu...
Citra Farand Mahardika
Citra Farand Mahardika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Jakarta

Saat ini saya sedang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Paradigma Sosiologi dalam Kacamata George Ritzer

4 September 2022   15:58 Diperbarui: 4 September 2022   16:01 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut Weber perkembangan dari struktur dan institusi sosial ini harus juga melihat tindakan manusia, dimana tindakan manusia pasti akan melalui kontribusi dari struktur dan institusi sosial yang ada dalam kehidupan manusia tersebut, oleh karena itu tindakan manusia merupakan bagian utama dari kehidupan sosial. Paradigma ini disebut sebagai sosiologi interpretatif, dimana paradigm ini didukung oleh Teori Aksi, Teori Interaksionisme Simbolik. Teori Fenomenologi, Teori Etnometodologi

3. Paradigma Perilaku Sosial

Paradigma ini berfokus pada hubungan antar individu dan individu dengan lingkungan, paradigma ini menjelaskan tingkah laku individu mempunyai hubungan dengan lingkungan sehingga mempengaruhi individu dalam bertingkah laku. Singkatnya perilaku sosial inilah yang mengubah struktur dan institusi sosial, oleh karena itu tingkah laku manusia menurut paradigma ini lebih ditentukan oleh norma diluar dirinya seperti norma, nilai dan struktur sosialnya.

Paradigma ini menetapkan karya psikolog asal Amerika bernama Burrhus Frederic Skinner dalam bukunya yang berjudul "Beyond Freedom and Dignity". Skinner menganggap objek atau kajian dari paradigma fakta sosial dan definisi sosial tidak dapat dijadikan bahan kajian dalam sosiologi, karena struktur dan institusi sosial bersifat mistik yang terjadi dalam objek pemikiran manusia.Skinner berpendapat objek perilaku manusia adalah objek studi sosiologi yang konkrit dan realistis. Teori yang digunakan dalam paradigma perilaku sosial ini adalah Teori Behavioral Sociology dan Teori Pertukaran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun