Mohon tunggu...
12 farra naqa althea
12 farra naqa althea Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa FKM Unair 2024

Sangat suka berorganisasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

3M For Monkey Pox

3 Oktober 2024   20:10 Diperbarui: 3 Oktober 2024   20:13 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Selain dua strategi itu juga masih ada lagi strategi lain yang dapat dilakukan yaitu dengan upaya untuk mengendalikan lingkungan juga sangat penting. Sanitasi yang baik dan pengelolaan limbah yang tepat dapat mengurangi kemungkinan penularan dari hewan ke manusia. Edukasi mengenai cara menjaga kebersihan lingkungan, seperti mencuci tangan secara teratur dan membersihkan permukaan yang sering disentuh, sangat penting untuk mencegah infeksi. Di daerah yang berisiko tinggi, masyarakat harus diajarkan untuk menghindari kontak dengan hewan liar dan mengadopsi praktik pertanian yang aman.

Meskipun strategi strategi tersebut efektif, tantangan tetap ada, terutama dalam memastikan akses yang adil ke vaksin dan sumber daya perawatan kesehatan, yang dapat menghambat upaya manajemen yang komprehensif.

Setelah adanya strategi pencegahan tentunya juga ada langkah penanganan yang dapat dilakukan untuk penyakit Mpox ini yaitu yang pertama dengan perawatan medis karena penanganan penyakit Mpox terutama bersifat suportif. Pasien dengan gejala ringan biasanya dapat dirawat di rumah, dengan pengawasan terhadap gejala. Pemberian cairan yang cukup, istirahat, dan pengobatan simptomatik untuk mengurangi demam dan nyeri sangat penting. Namun, untuk kasus yang lebih serius, intervensi medis mungkin diperlukan. Antiviral seperti tecovirimat dapat dipertimbangkan untuk pasien yang mengalami gejala berat atau mereka yang memiliki risiko tinggi mengalami komplikasi.

Upaya penanganan yang kedua yaitu dengan pembentukan tim respons kesehatan yang terlatih untuk menangani kasus Mpox sangat krusial. Tim ini harus terdiri dari dokter, perawat, dan ahli epidemiologi yang mampu menangani infeksi dengan cepat dan efisien. Mereka juga harus dilatih dalam pelacakan kontak dan pendidikan masyarakat untuk memastikan bahwa semua langkah pencegahan dan penanganan diimplementasikan dengan baik.

Cara penanganan yang ketiga ini sangat kunci penting yaitu dengan pengembangan kebijakan Kesehatan, pemerintah harus mengembangkan kebijakan kesehatan yang komprehensif terkait pencegahan dan penanganan Mpox. Kebijakan ini harus mencakup pengawasan epidemiologis, pengaturan vaksinasi, dan penyediaan sumber daya untuk perawatan medis. Selain itu, kerja sama internasional dalam penelitian dan pengembangan vaksin serta terapi juga penting untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan wabah di masa depan.

"KATA KUNCI: Penanganan, Pencegahan, Strategi, Vaksin"

Kesimpulan:

Penyakit Mpox merupakan tantangan kesehatan yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak. Dengan memahami karakteristik penyakit ini, kita dapat merancang strategi pencegahan dan penanganan yang efektif. Edukasi masyarakat, vaksinasi, pengendalian lingkungan, dan pelacakan kasus merupakan langkah-langkah krusial dalam pencegahan. Sementara itu, perawatan medis yang tepat dan respons kesehatan yang terorganisir akan sangat membantu dalam menangani kasus yang sudah ada. Kerja sama antara pemerintah, institusi kesehatan, dan masyarakat sangat penting untuk mengatasi masalah ini. Dengan langkah-langkah yang tepat dan komprehensif, kita dapat melindungi kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran penyakit Mpox di masa depan. Dengan demikian, kesiapan dalam menghadapi dan mengatasi penyakit ini akan menjadi bagian penting dari strategi kesehatan global. Singkatnya, vaksin cacar dianggap efektif melawan Mpox karena sifat protektif silang. Namun, efektivitasnya dapat bervariasi berdasarkan riwayat vaksinasi individu dan ketersediaan vaksin. Seiring berkembangnya situasi, strategi kesehatan masyarakat kemungkinan akan terus beradaptasi, menekankan pentingnya vaksinasi dalam mengendalikan penyebaran Mpox dan melindungi kesehatan masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Rahman, Mohammad Meshbahur. (2024). Systematic Review of the Epidemiology, disease severity and preventive measures of Mpox disease. Jakarta Selatan: Kebayoran Lama.

Ananda, S. A., Huda, N., & Putri, S. A. (2023). Hubungan Pengetahuan terkait Penyakit Monkeypox terhadap Kesediaan Perawat Melakukan Vaksinasi Monkeypox. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(4), 1351--1358.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun