Solusi:
*Pendidikan dan Kesadaran Publik: Universitas dan institusi pendidikan dapat menyelenggarakan seminar, diskusi panel, atau lokakarya yang mengundang pakar Muslim untuk membahas kesalahpahaman yang sering muncul terkait Islam.Â
*Kampanye Melalui Media Sosial: Kampanye informasi positif melalui podcast, video pendek, atau artikel ilmiah yang dipublikasikan secara daring dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan memberikan perspektif yang lebih seimbang tentang Islam.
2.Menangani Keterbatasan Akses terhadap Sumber Daya Asli.
Solusi:
*Penerjemahan Teks-Teks Penting: Meningkatkan penerjemahan teks-teks klasik Islam ke dalam bahasa lokal dapat membantu memperkaya studi Islam.
*Program Pertukaran Akademis.Â
3.Mengatasi Perbedaan Pendekatan Akademik
Solusi:
*Pendekatan Multidisiplin: Program studi Islam dapat menggabungkan pendekatan teologis dan akademis untuk memberikan pandangan yang lebih seimbang.
*Fasilitasi Dialog Teologis-Akademis: Universitas dapat menyelenggarakan forum dialog yang mempertemukan akademisi Muslim dan non-Muslim, untuk berdiskusi secara terbuka tentang perbedaan pendekatan dan mencari titik temu.