Mohon tunggu...
Shilfina Firdatus Sholikha
Shilfina Firdatus Sholikha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Shilfina merupakan Mahasiswi dari salah satu kampus dikudus, yakni IAIN kudus, yang sedang menempuh program studi Komunikasi dan penyiaran Islam.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Adab Lebih Tinggi Daripada Ilmu: Mengembalikan Esensi Belajar Yang Hakiki

10 Desember 2024   06:08 Diperbarui: 10 Desember 2024   06:08 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram campusnet_news

Pendidikan karakter harus menjadi bagian tak terpisahkan dari proses belajar. Sekolah dan keluarga perlu menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, rasa hormat, dan empati sebagai bagian dari kurikulum.

5. Menjaga Lisan dan Tindakan

Ilmu yang dimiliki seseorang seharusnya tercermin dalam cara ia berbicara dan bertindak. Sikap lemah lembut, sabar, dan bijaksana adalah ciri orang berilmu yang memiliki adab.

Buah dari Adab yang Tinggi

Adab yang tinggi memberikan manfaat tidak hanya kepada individu, tetapi juga kepada masyarakat. Individu yang mengutamakan adab akan menjadi teladan bagi orang lain, menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh penghormatan. Ilmu yang disertai adab juga akan lebih mudah diterima, karena orang akan merasa nyaman dan percaya pada penyampainya. Namun orang yang tidak memiliki adab suatu saat Allah pasti akan menegurnya dan jika seseorang tadi menjunjung tinggi adab maka Allah pun akan memberikan ia hadiah yang besar pula. Seorang guru besar pernah berkata, "Ilmu itu seperti air, dan hati manusia adalah wadahnya. Jika wadahnya bersih, air akan tetap jernih. Jika wadahnya kotor, air pun akan tercemar." Adab adalah cara kita menjaga kebersihan hati, sehingga ilmu yang kita miliki tetap menjadi berkah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun