Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, ide pembuatan Kebun Raya Baturraden dimulai saat adanya gelaran Jambore Nasional di Baturraden belasan tahun silam, 2001 kalau tidak salah dulu. "Ide ini muncul dari Bu Megawti yang kemudian diteruskan oleh Pak Mardiyanto (Gubernur Jawa Tengah waktu itu) dan kemudian dipercepat dan dimulai," katanya.
Pada tahun 2002 akhirnya di tindaklanjuti untuk membentuk tim khusus yang bertujuaan merintis pembangunan kebun raya baturraden dan membuat studi kelayakan. Pada tahun 2004 dimulai melakukan penanman pertama oleh Gubernur Jawa Tengah waktu itu, Pak Mardiyanto.
Saat ini, kata Ganjar, ada banyak kebutuhan yang sudah dibangun di Kebun Raya Baturraden, seperti rumah kaca, rumah anggrek, rumah kompos dan pembibitan. "Untuk pembangunan sarana dan prasarana, sudah dibuat pintu gerbang, bergola, cottage, dan rumah ibadah," ucapnya.
Sebelum selesainya acara peresmian kebun raya baturraden, Megawati juga menyempatkan menanam tumbuhan bersama salah satu anak pramuka dari siswa sekolah menegah pertama baturraden dan di dampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Bupati Banyumas Achmad Husein. Megawati juga mengatakan bahwa tak puas rasanya jika tak turun tangan dalam acara peresmian ini, saat berjalan memantau lokasi.
Kini kebun raya tersebut telah ramai dikunjungi masyarakat setelah 1 bulan usai di resmikan oleh ibu Megawati Soekarno Putri. Tak hanya masyarakat sekitar yang penasaran dengan keindahan kebun bunga tersebut tetapi banyak wisatawan dari lokawisata Baturraden yang meneruskan berlinburan ke kebun raya baturraden.
Â
Created by Eko Muhibbin [ATVI INDOSIAR] @2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H