Peran Pancasila dalam Menangkal Radikalisme
Warga negara yang baik adalah warga negara yang memahami dan dapat melaksanakan hak dan kewajibannya dengan baik sebagai individu, peka dan memiliki tanggung jawab sosial, mampu menyelesaikan sendiri masalah dan masalah sosialnya (Wahab et al, 2011).Â
Pancasila dalam menangkal radikalisme bertujuan untuk merumuskan standar dan menegaskan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan berpikir dan kebijakan. Selama ini, Pancasila hanya diajarkan sebagai materi pembelajaran namun tidak digunakan sebagai alat analisis untuk menghadapi paham radikalisme.
Implementasi Pancasila di Lingkungan Masyarakat
Dalam kehidupan saat ini, banyak warga negara yang telah memahami pentingnya Pancasila, namun sebagian lainnya masih kurang memahami makna dan penerapannya secara mendalam (Nurcahya & Dewi, 2021). Hal ini mengakibatkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila belum sepenuhnya terealisasi secara tepat dan benar di masyarakat.Â
Ketidakpahaman ini bisa berdampak pada lemahnya penerapan prinsip-prinsip Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti toleransi, keadilan, dan persatuan. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya yang lebih intensif dalam pendidikan dan sosialisasi Pancasila, Pancasila sebagai dasar negara itu mengandung nilai-nilai yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan
Kesimpulan
Pancasila digunakan sebagai pedoman berkehidupan bangsa Indonesia, sebagai pedoman berkehidupan dengan Tuhan, dan manusia. Dalam pengamalan Pancasila juga memiliki tujuan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan dan jug keutuhan dari Bhinneka tunggal ika.Â
Perbedaan yang ada itu bukanlah alasan untuk berpecah, namun jadi alasan adanya keberagaman. Setiap negara pasti memiliki hambatan, tantangan, ancaman, serta gangguannya masing-masing, termasuk paham-paham yang menyimpang dari nilai-nilai Pancasila.Â
Contohnya radikalisme masuk ke Indonesia sebagai paham yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan. Perbaikan sistem pendidikan terlebih pada ajaran agama merupakan solusi utama dalam menangkal paham radikalisme yang ada.Â
Maka dari itu pentingnya pembelajaran nilai-nilai Pancasila sebagai benteng radikalisme sebagai upaya penyadaran diri bahwasannya kita sebagai bangsa Indonesia berdiri karena adanya perbedaan. Yang mana dalam perbedaan tersebut tidak menjadi penghalang, sehingga semua dapat hidup bersama berdampingan dalam berbagai macam perbedaan.