Mohon tunggu...
11S2_19_ Revaldo M
11S2_19_ Revaldo M Mohon Tunggu... Penulis - Roti

Roti terbuat dari Tepung.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila Sebagai Benteng dalam Menghadapi Radikalisme

10 November 2024   01:02 Diperbarui: 10 November 2024   03:38 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abstrak

Tulisan ini membahas pentingnya pendidikan Pancasila dalam memperkuat pemahaman nilai-nilai Pancasila guna menghadapi radikalisme di Indonesia. Sebagai ideologi negara, Pancasila menjadi dasar untuk membangun masyarakat yang adil dan beradab dengan menjunjung tinggi prinsip Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. 

Di tengah meningkatnya radikalisme yang seringkali berusaha menggoyahkan prinsip persatuan dan toleransi. Pendidikan Pancasila dapat membentengi masyarakat, khususnya generasi muda, dari pengaruh ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai dasar bangsa. Artikel ini mengulas peran strategis pendidikan Pancasila dalam membangun sikap toleransi, menumbuhkan rasa kebangsaan, serta sebagai alat untuk melawan radikalisme yang mengancam keutuhan bangsa Indonesia.
Kata kunci: Pancasila, radikalisme, Ideologi,

 

Abstract

This article discusses the importance of Pancasila education in strengthening understanding of Pancasila values in order to face radicalism in Indonesia. As a state ideology, Pancasila is the basis for building a just and civilized society by upholding the principles of divinity, humanity, unity, democracy and justice. 

In the midst of increasing radicalism which often tries to shake the principles of unity and tolerance. Pancasila education can protect society, especially the younger generation, from the influence of ideologies that conflict with the nation's basic values. This article reviews the strategic role of Pancasila education in building an attitude of tolerance, fostering a sense of nationality, and as a tool to fight radicalism which threatens the integrity of the Indonesian nation.

Keywords: Pancasila, radicalism, ideology,

Pancasila sebagai benteng menghadapi radikalisme memiliki peran penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di tengah ancaman ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai dasar Negara. Penelitian Pancasila sebagai Benteng Menghadapi Radikalisme ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila yang dibimbing oleh dosen pengampu Yuliati, S.Pek, M.kep, MM. Dengan semakin meningkatnya ancaman radikalisme di era modern, penting bagi generasi muda untuk memiliki pemahaman mendalam mengenai Pancasila

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran krusial dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di tengah banyaknya ancaman ideologi radikal. Radikalisme adalah paham yang berupaya mengubah tatanan sosial-politik yang ada, seringkali dengan cara kekerasan, serta mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan dan keberagaman yang dijunjung tinggi dalam Pancasila. 

Di Indonesia, radikalisme kerap disalahgunakan oleh kelompok-kelompok tertentu, yang menggunakan isu agama untuk menarik simpati dan merekrut anggota baru. Padahal, semua agama pada dasarnya mengajarkan perdamaian, toleransi, dan saling menghormati. Dengan demikian, pemahaman yang benar tentang agama dan Pancasila menjadi penting untuk menolak pengaruh radikalisme serta memperkuat persatuan bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun