Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

[Resensi Film Dragon] The Bruce Lee Story (1993)

16 Oktober 2018   20:02 Diperbarui: 16 Oktober 2018   21:02 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: www.en.wikipedia.org)

The key to immortality is first living a life worth remembering.

Bruce Lee (Jason Scott Lee) diminta oleh ayahnya (Ric Young) untuk meninggalkan Hongkong menuju ke Amerika, bahkan saking niatnya sang ayah telah menabung sekian lama untuk mempersiapkan dana yang akan dipakai Bruce menuju ke Amerika. Bagi Bruce sendiri hal tersebut merupakan sebuah kejutan dan peluang karena sudah lama ia memimpikan untuk mencoba peruntungan di Amerika.

Di Amerika Bruce Lee bekerja sebagai tukang cuci piring di sebuah restoran cina milik Gussie Yang (Nancy Kwan), Bruce juga harus menghadapi intimidasi dari beberapa rekan kerjanya yang iri hati hingga kemudian Gussie Yang memberinya sebuah nasihat yang membuat Bruce berani mengambil keputusan beresiko.

Bruce kemudian melanjutkan pendidikannya yang ternyata dipenuhi oleh pemuda-pemudi lokal yang memendam kemarahan ke warga keturunan Asia akibat dari perang Korea.

Mau tidak mau Bruce harus terlibat pada sebuah adu fisik dengan beberapa teman sekolahnya, dari adu fisik yang dengan mudah dimenangkannya itu Bruce kedatangan beberapa teman sekolahnya yang minta untuk diajari tentang seni beladiri Cina.

Bruce lalu memberikan pelatihan bela diri Cina yang ia kuasai pada beberapa teman sekolahnya, belakangan ikut pula berlatih seorang gadis cantik bernama Linda Caldwell (Lauren Holly), kecantikan dan keberanian Linda ternyata mampu membuat Bruce jatuh cinta.

Lambat laun Bruce memiliki banyak murid sehingga ia harus mencari tempat yang lebih layak untuk memberikan pelatihan sekaligus membuat pelatihan itu lebih resmi dengan membentuk sebuah perguruan. Hubungan Bruce dan Linda pun semakin intim bahkan setelah Vivian (Michael Learned) ibu Linda menolak hubungan mereka berdua Linda nekad menikah dengan Bruce meskipun tanpa restu ibunya.

Perguruan yang dibuka oleh Bruce mendapatkan kecaman dari pimpinan komunitas warga Cina setempat karena dianggap melanggar tradisi, bahkan akibat dicurangi oleh seorang petarung dari komunitas tersebut Bruce harus mengalami cidera parah dan membutuhkan waktu lama untuk disembuhkan.

Dalam masa penyembuhan itulah Bruce yang dibantu Linda kemudian membuat sebuah buku tentang seni beladiri, buku yang memuat tekhnik beladiri hasil kreasi Bruce Lee ini kemudian dinamakan Jet Kun Do yang merupakan revisi dari beberapa kelemahan seni beladiri klasik Cina dan dipadukan dengan beberapa tekhnik beladiri lain. Buku tersebut laris di pasaran sehingga nama Bruce Lee dan perguruannya mulai banyak dikenal.

Kelihaian beladiri Bruce Lee kemudian menarik perhatian seorang produser televisi bernama Bill Krieger (Robert Wagner), ia kemudian mengajak Bruce Lee untuk tampil di sebuah serial televisi yang sedang ia buat. Serial yang dibintangi Bruce Lee tersebut berhasil mendapatkan apresiasi positif namun sayangnya tidak berumur panjang karena tiba-tiba serial tersebut dihentikan.

Bruce dan Krieger kemudian mempunyai ide untuk membuat sebuah serial tentang seni beladiri Cina, ide tersebut diterima oleh pihak televisi namun Bruce harus kecewa karena tidak dilibatkan sama sekali dalam pengerjaan serial tersebut.

Saat Bruce kembali ke Hongkong untuk menghadiri pemakaman ayahnya, ia didatangi sejumlah pekerja film yang mengajaknya untuk membuat proyek film. Bruce menganggap ini sebuah peluang untuk meraih karirnya kembali ke Hollywood sekaligus membuat tekhnik beladirinya lebih banyak dikenal, meskipun ia harus mengorbankan beberapa waktu berharga bersama Linda dan anak-anaknya.

Jason Scott Lee sebagai Bruce Lee (sumber: www.kungfukingdom.com)
Jason Scott Lee sebagai Bruce Lee (sumber: www.kungfukingdom.com)
Bruce Lee merupakan ikon film action Kungfu legendaris, namanya bukan saja tenar di kawasan Asia namun kepopulerannya mampu menembus Hollywood. Meskipun karirnya di dunia film relatif pendek tapi bisa memberikan kesan yang susah dilupakan bagi para penggemar film-film Kungfu, itulah yang membuatnya menjadi salah satu legend perfilmman dunia.

Film arahan Rob Cohen ini diadaptasi dari buku karya Linda Lee (istri Bruce Lee) dan Robert Crouse, skenario filmnya sendiri digarap oleh Edward Khmara dan John Raffo.

Setting ceritanya lebih banyak diambil dari perjalanan hidup Bruce Lee saat masih mencari jalan untuk meraih kesuksesan di Amerika, cerita tentang karir Bruce Lee di dunia film justru tidak banyak mendapatkan porsi. Rob Cohen mungkin ingin penonton melihat Bruce Lee sebagai manusia yang kadang lemah, frustasi, dan juga sedih sehingga jalan ceritanya hanya berkutat pada masa-masa sebelum Bruce Lee tenar sebagai aktor beladiri.

Rob Cohen juga tidak memberikan fakta sebenarnya tentang kematian Bruce Lee, ia menyelubungi kematian sang aktor legendaris ini dengan mitos fiktif yang sejak awal film sudah dikenalkan ke penonton. Bagi saya sejauh ini film ini merupakan film biopik tentang Bruce Lee yang paling bagus menggambarkan sisi kemanusiawian seorang Bruce Lee (saya sih berharap bakal ada lagi film biopik tentang Bruce Lee dari sudut pandang Hollywood).

Jason Scott Lee mampu menampilkan karakter sosok Bruce Lee dengan baik, meskipun secara fisik ia tidak terlalu mirip dengan sang tokoh namun gestur, cara bicara, hingga tatapan matanya mampu mewakili karakter Bruce Lee, bahkan auman khas Bruce Lee (yang kata banyak orang lebih mirip suara kucing marah) bisa ia lafalkan dengan pas dan tak berlebihan.

Lauren Holly juga mampu menggambarkan sosok Linda Lee yang pintar, sabar, dan setia sehingga mampu menciptakan chemistry yang baik dengan Jason Scott Lee. Film ini pula diperkuat dengan hadirnya Robert Wagner sebagai produser televisi Bill Krieger dan Nancy Kwan sebagai pemilik restoran Cina yang bijak, keduanya secara kebetulan punya hubungan baik dengan mendiang Bruce Lee.

Meskipun sama-sama memiliki nama Lee di belakang namun Jason Scott Lee dan Bruce Lee tidak memiliki hubungan keluarga atau pertalian darah. Fakta ironis dari film ini adalah Brandon Lee yang merupakan putra Bruce Lee menolak berperan sebagai ayahnya di film ini karena terlibat proyek film lain dan beberapa hari sebelum film ini dirilis Brandon Lee tewas akibat kecelakaan di lokasi syuting, sama seperti ayahnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun