There is only one page left to write on. I will fill it with words of only one syllable. I love. I have loved. I will love.
James Mortmain (Bill Nighy) membawa ketiga anaknya, yaitu Cassandra (Romola Garai), Rose (Rose Byrne), dan Thomas (Joe Sowerbutts) serta Topaz (Tara Fitzgerald), istri barunya pindah ke sebuah desa dan menyewa kastil tua.Â
James yang seorang penulis novel yang sudah kehilangan mood dan inspirasi untuk menulis berharap di tempat barunya itu bisa menemukan gairah menulisnya lagi, sementara bagi ketiga anaknya kepindahan tersebut merupakan awal dari kehidupan yang baru.Â
Topaz sang ibu tiri yang berusaha menjadi ibu yang baik juga masih belum bisa meraih hati ketiga anak tirinya. Di kastil itu keluarga James ditemani pula oleh Stephen (Henry Cavill) seorang pemuda yang menjaga kastil itu sekaligus membantu melayani keluarga James.
Suatu ketika kastil mereka kedatangan dua pemuda tampan asal Amerika, Simon Cotton (Henry Thomas) dan Neil Cotton (Marc Blucas) yang merupakan pewaris dari kastil yang disewa keluarga James.Â
Kehadiran Simon dan Neil membuat hidup kedua putri James lebih berwarna, apalagi lambat laun mereka saling akrab satu sama lain dan menjalin hubungan. Simon dan Rose kemudian bertunangan dan merencanakan pernikahan, sementara Cassandra dan Neil terjebak dalam hubungan canggung yang mereka tidak mengerti.
Stephen sendiri yang sudah lama jatuh hati pada Cassandra berusaha untuk bisa meraih hati Cassandra namun kemudian ditolak Cassandra yang menganggap Stephen seperti saudaranya sendiri, hal ini kemudian membuat Stephen memilih pergi meninggalkan keluarga James untuk mencari kehidupan baru.Â
Melalui Thomas, Cassandra mengetahui jika ternyata Rose tidak sepenuhnya mencintai Simon dan motifnya mendekati Simon hanya karena materi, Cassandra sendiri sebenarnya menyimpan perasaan ke Simon namun memilih menyembunyikannya karena menghargai perasaan Rose, namun melihat kondisi yang sebenarnya membuat ia harus membuat keputusan tentang perasaannya.
Cassandra berusaha menyikapi keadaan dengan pemikirannya yang masih penuh pertanyaan, apalagi ia melihat kondisi ayahnya yang belum bisa menghasilkan sebuah tulisan setelah sekian lama tinggal di kastil. Cassandra pun harus melakukan sesuatu agar bisa membangkitkan kembali gairah menulis ayahnya sekaligus mencoba mengatasi kegusaran hati dan pikirannya.
Romola Garai yang memainkan karakter Cassandra sekaligus narator film ini tampil tidak terlalu mengecewakan, meskipun secara fisik tidak mampu mewakili karakter Cassandra yang berusia 18 tahun namun secara karakter mampu menampilkan emosi Cassandra yang labil, penuh pertanyaan, namun punya tekad kuat.Â