Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film I Capture The Castle (2003)

4 Oktober 2018   19:56 Diperbarui: 4 Oktober 2018   20:47 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: http://worldofkj.com)

There is only one page left to write on. I will fill it with words of only one syllable. I love. I have loved. I will love.

James Mortmain (Bill Nighy) membawa ketiga anaknya, yaitu Cassandra (Romola Garai), Rose (Rose Byrne), dan Thomas (Joe Sowerbutts) serta Topaz (Tara Fitzgerald), istri barunya pindah ke sebuah desa dan menyewa kastil tua. 

James yang seorang penulis novel yang sudah kehilangan mood dan inspirasi untuk menulis berharap di tempat barunya itu bisa menemukan gairah menulisnya lagi, sementara bagi ketiga anaknya kepindahan tersebut merupakan awal dari kehidupan yang baru. 

Topaz sang ibu tiri yang berusaha menjadi ibu yang baik juga masih belum bisa meraih hati ketiga anak tirinya. Di kastil itu keluarga James ditemani pula oleh Stephen (Henry Cavill) seorang pemuda yang menjaga kastil itu sekaligus membantu melayani keluarga James.

Suatu ketika kastil mereka kedatangan dua pemuda tampan asal Amerika, Simon Cotton (Henry Thomas) dan Neil Cotton (Marc Blucas) yang merupakan pewaris dari kastil yang disewa keluarga James. 

Kehadiran Simon dan Neil membuat hidup kedua putri James lebih berwarna, apalagi lambat laun mereka saling akrab satu sama lain dan menjalin hubungan. Simon dan Rose kemudian bertunangan dan merencanakan pernikahan, sementara Cassandra dan Neil terjebak dalam hubungan canggung yang mereka tidak mengerti.

Stephen sendiri yang sudah lama jatuh hati pada Cassandra berusaha untuk bisa meraih hati Cassandra namun kemudian ditolak Cassandra yang menganggap Stephen seperti saudaranya sendiri, hal ini kemudian membuat Stephen memilih pergi meninggalkan keluarga James untuk mencari kehidupan baru. 

Melalui Thomas, Cassandra mengetahui jika ternyata Rose tidak sepenuhnya mencintai Simon dan motifnya mendekati Simon hanya karena materi, Cassandra sendiri sebenarnya menyimpan perasaan ke Simon namun memilih menyembunyikannya karena menghargai perasaan Rose, namun melihat kondisi yang sebenarnya membuat ia harus membuat keputusan tentang perasaannya.

Cassandra berusaha menyikapi keadaan dengan pemikirannya yang masih penuh pertanyaan, apalagi ia melihat kondisi ayahnya yang belum bisa menghasilkan sebuah tulisan setelah sekian lama tinggal di kastil. Cassandra pun harus melakukan sesuatu agar bisa membangkitkan kembali gairah menulis ayahnya sekaligus mencoba mengatasi kegusaran hati dan pikirannya.

Romola Garai dan Henry Thomas (sumber: www.rottentomatoes.com)
Romola Garai dan Henry Thomas (sumber: www.rottentomatoes.com)
Tim Fywell sang sutradara yang memulai debut penyutradaraannya untuk film layar lebar lewar film ini cukup berhasil mengembangkan skenario Heidi Thomas yang diadaptasi dari novel karya Dodie Smith ini, alur ceritanya masih bisa dinikmati meskipun di bagian pertengahan sedikit kehilangan ritme serta dialog antar cast-nya sering kali berat untuk dipahami namun masih bisa menggambarkan konflik yang mengitari tiap karakter. Tatanan gambarnya juga meskipun bisa dibilang belum istimewa namun masih mampu memberikan gambar tentang kondisi Inggris dan Amerika di era 1930-an. 

Romola Garai yang memainkan karakter Cassandra sekaligus narator film ini tampil tidak terlalu mengecewakan, meskipun secara fisik tidak mampu mewakili karakter Cassandra yang berusia 18 tahun namun secara karakter mampu menampilkan emosi Cassandra yang labil, penuh pertanyaan, namun punya tekad kuat. 

Bill Nighy juga masih mencuri perhatian lewat aktingnya sebagai James penulis urakan, idealis, namun kehilangan gairah menulis. Akting keduanya mampu menjadi point plus sekaligus menguatkan jalinan cerita di film ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun