Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Resensi Film The Insider (1999)

8 Juli 2018   22:49 Diperbarui: 8 Oktober 2018   22:39 1735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Russel Crowe sebagai Dr. Jeffrey Wigand (sumber: www.IMDB.com)

Sementara Wigand pun harus menerima kenyataan bahwa istrinya sudah tidak tahan lagi dengan kondisi rumah tangga mereka yang selalu diteror dan tidak pasti masa depannya sehingga istrinya mengajukan gugatan cerai.

Russel Crowe sebagai Dr. Jeffrey Wigand (sumber: www.IMDB.com)
Russel Crowe sebagai Dr. Jeffrey Wigand (sumber: www.IMDB.com)
Keadaan semakin memburuk ketika media massa menyiarkan sisi buruk masa lalu Wigand sehingga kredibilitas Wigand diragukan. Bergman yang sudah di nonaktifkan dari stasiun televisi tempatnya bekerja harus mengatur strategi untuk membersihkan nama baik Wigand, mencari celah untuk menayangkan rekaman wawancara Wigand sekaligus meyakinkan kembali Wigand yang mulai dilanda depresi dan putus asa.

Ternyata untuk menjadi Whistle Blower (pelapor kejahatan) itu tidak mudah dan harus punya mental baja, itu yang coba digambarkan film arahan Michael Mann ini. Durasi film yang kurang lebih dua setengah jam terasa begitu pendek untuk melihat intrik dan teror yang harus dihadapi seorang Whistle Blower. 

Film ini cukup kuat dalam menghidupkan adegan per adegan yang ceritanya diadaptasi dari kisah nyata seorang Whistle Blower mantan pegawai perusahaan rokok.

Untuk akting, semua cast tampil bagus. Christopher Plummer, Diane Venora serta beberapa cast lain mampu menghidupkan peran mereka sesuai kondisi kejiwaan peran yang mereka mainkan saat menghadapi situasi dilematis. 

Dua aktor utamanya juga menampilkan akting memukau, Al Pacino sebagai jurnalis dengan jiwa idealisme yang tinggi serta Russel Crowe dengan karakter pria cerdas namun hampir kalah pada depresi dan putus asa.

Di ajang Academy Awards tahun 2000, film ini berhasil masuk ke dalam nominasi 7 kategori termasuk kategori Best Picture, Best Director untuk Michael Mann, serta Best Actor untuk Russel Crowe. Sayangnya film ini tidak beruntung untuk memenangkan satu pun piala Oscar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun