Sementara Wigand pun harus menerima kenyataan bahwa istrinya sudah tidak tahan lagi dengan kondisi rumah tangga mereka yang selalu diteror dan tidak pasti masa depannya sehingga istrinya mengajukan gugatan cerai.
Ternyata untuk menjadi Whistle Blower (pelapor kejahatan) itu tidak mudah dan harus punya mental baja, itu yang coba digambarkan film arahan Michael Mann ini. Durasi film yang kurang lebih dua setengah jam terasa begitu pendek untuk melihat intrik dan teror yang harus dihadapi seorang Whistle Blower.Â
Film ini cukup kuat dalam menghidupkan adegan per adegan yang ceritanya diadaptasi dari kisah nyata seorang Whistle Blower mantan pegawai perusahaan rokok.
Untuk akting, semua cast tampil bagus. Christopher Plummer, Diane Venora serta beberapa cast lain mampu menghidupkan peran mereka sesuai kondisi kejiwaan peran yang mereka mainkan saat menghadapi situasi dilematis.Â
Dua aktor utamanya juga menampilkan akting memukau, Al Pacino sebagai jurnalis dengan jiwa idealisme yang tinggi serta Russel Crowe dengan karakter pria cerdas namun hampir kalah pada depresi dan putus asa.
Di ajang Academy Awards tahun 2000, film ini berhasil masuk ke dalam nominasi 7 kategori termasuk kategori Best Picture, Best Director untuk Michael Mann, serta Best Actor untuk Russel Crowe. Sayangnya film ini tidak beruntung untuk memenangkan satu pun piala Oscar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H