Mohon tunggu...
Hana Nailah
Hana Nailah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hai nama saya Hana Nailah biasanya di panggil Hana, saya berusia 20 tahun. Saya memiliki latar belakang pendidikan dari UNIVERSITAS PAMULANG (UNPAM), saya memiliki hobi yang saya sukai sekali yaitu melukis, bernyanyi dan mendengarkan lagu. Saya memiliki cita-cita yaitu menjadi pelukis yang hebat atau menjadi tim kreatif di suatu televisi di Indonesia.

Hai nama saya Hana Nailah biasanya di panggil Hana, saya berusia 20 tahun. Saya memiliki latar belakang pendidikan dari UNIVERSITAS PAMULANG (UNPAM), saya memiliki hobi yang saya sukai sekali yaitu melukis, bernyanyi dan mendengarkan lagu. Saya memiliki cita-cita yaitu menjadi pelukis yang hebat atau menjadi tim kreatif di suatu televisi di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pancasila sebagai Dasar Negara: Pilar Kebangsaan Indonesia

27 Desember 2024   22:14 Diperbarui: 27 Desember 2024   22:14 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai dasar negara, Pancasila berfungsi sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Setiap peraturan dan kebijakan yang dibuat harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut mencerminkan semangat persatuan, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.

Relevansi Pancasila dalam Kehidupan Modern:

Di era globalisasi dan modernisasi, Pancasila tetap relevan sebagai pedoman moral dan etika. Tantangan seperti radikalisme, ketimpangan sosial, dan krisis identitas nasional memerlukan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menjunjung tinggi semangat gotong royong dan toleransi, bangsa Indonesia dapat menghadapi berbagai tantangan tanpa kehilangan jati diri.

Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari:

1. Gotong Royong: Membangun kebersamaan dan solidaritas.

2. Toleransi: Menghormati perbedaan agama dan budaya.

3. Keadilan Sosial: Meningkatkan kesetaraan dan keadilan.

4. Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia: Melindungi hak-hak warga negara.

Kesimpulan:

Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga perekat yang mempersatukan keberagaman bangsa Indonesia. Sebagai pilar kebangsaan, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan merupakan kunci menuju masyarakat yang adil, makmur, dan harmonis. Oleh karena itu, peran serta seluruh elemen bangsa dalam menjaga dan mengamalkan Pancasila sangatlah penting untuk kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun