-Tujuan dan ambisi pribadi -- Keinginan untuk mencapai impian, baik dalam karier, pendidikan, atau pengembangan diri.
-Rasa ingin tahu dan belajar -- Keinginan untuk menambah wawasan dan keterampilan yang bermanfaat di masa depan.
-Kebutuhan aktualisasi diri -- Keinginan untuk berkembang, menjadi lebih baik, dan mendapatkan pengalaman baru.
-Nilai dan keyakinan pribadi -- Keyakinan bahwa berkontribusi dalam organisasi sejalan dengan prinsip hidup atau visi pribadi.
* Faktor Eksternal (Berasal dari lingkungan sekitar)
Faktor eksternal adalah dorongan yang berasal dari luar diri individu, seperti lingkungan dan kondisi sosial. Beberapa contohnya adalah:
-Dukungan keluarga dan teman -- Motivasi bisa meningkat ketika mendapat dorongan dari orang-orang terdekat.
-Lingkungan sekitar -- Kehidupan sosial dan budaya dapat mempengaruhi seseorang untuk bergabung dalam suatu organisasi.
-Kesempatan dan prospek masa depan -- Adanya peluang kerja atau manfaat lain yang bisa diperoleh dari berorganisasi.
-Pengaruh tokoh atau role model -- Seseorang bisa termotivasi karena terinspirasi oleh figur yang dihormati atau dikagumi.
-Penghargaan dan pengakuan -- Adanya apresiasi atas kontribusi yang diberikan dapat menjadi pendorong bagi seseorang untuk terus aktif.