Mohon tunggu...
nadyatulkamalia
nadyatulkamalia Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi saya jogging

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas LKMMTD

2 Februari 2025   13:02 Diperbarui: 3 Februari 2025   10:33 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Motivasi Bergabung dengan Organisasi dan Dampaknya terhadap Kontribusi Saya

Bergabung dengan sebuah organisasi bukan hanya tentang menambah pengalaman, tetapi juga mengembangkan diri dan memberikan kontribusi yang berarti. Motivasi utama saya dalam bergabung dengan organisasi adalah untuk belajar, berkolaborasi, dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Saya percaya jika melalui organisasi, saya dapat mengasah keterampilan, memperluas jaringan dan relasi, serta meningkatkan pemahaman saya terhadap kerja tim dan kepemimpinan.

Salah satu alasan kuat saya ingin bergabung dengan organisasi adalah untuk mendapatkan pengalaman yang tidak bisa diperoleh di lingkungan akademik. Dalam organisasi, saya memiliki kesempatan untuk menghadapi tantangan dunia nyata, seperti mengelola proyek, menyelesaikan konflik, dan beradaptasi dengan berbagai karakter orang. Pengalaman-pengalaman ini membantu saya menjadi pribadi yang lebih tangguh dan siap menghadapi dunia kerja di masa depan.

Selain itu, organisasi memberi saya wadah untuk menyalurkan minat dan bakat. Jika organisasi bergerak di bidang sosial, saya bisa berkontribusi dengan membantu masyarakat melalui berbagai program. Jika berkaitan dengan akademik atau keprofesian, saya dapat mengembangkan wawasan dan keterampilan yang relevan dengan bidang yang saya tekuni. Dengan begitu, saya tidak hanya mendapatkan manfaat untuk diri sendiri, tetapi juga dapat berbagi ilmu dan pengalaman kepada orang lain.

Bergabung dengan organisasi juga mendorong saya untuk keluar dari zona nyaman. Saya belajar untuk lebih percaya diri dalam berbicara di depan umum, bekerja sama dengan orang yang memiliki latar belakang berbeda, serta mengelola waktu antara akademik dan kegiatan organisasi. Semua ini membentuk saya menjadi pribadi yang lebih disiplin, bertanggung jawab, dan proaktif dalam menghadapi berbagai situasi.

Dampaknya terhadap kontribusi saya tentu sangat besar. Dengan motivasi yang kuat dan keterampilan yang terus berkembang, saya dapat berperan lebih aktif dalam organisasi. Saya bisa memberikan ide-ide inovatif, membantu menjalankan program, serta menjadi inspirasi bagi anggota lain untuk terus berkembang. saya ingin memastikan bahwa keberadaan saya dalam organisasi membawa manfaat nyata, baik dalam skala kecil maupun besar.

Secara keseluruhan, bergabung dengan organisasi adalah langkah penting dalam perjalanan pengembangan diri saya. Dengan motivasi untuk belajar, berbagi, dan berkontribusi, saya yakin bahwa pengalaman ini akan membawa dampak positif, baik bagi saya sendiri maupun bagi organisasi yang saya ikuti.

2. Motivasi seseorang untuk melakukan sesuatu, termasuk bergabung dengan organisasi, dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

* Faktor Internal (Berasal dari dalam diri)

Faktor internal adalah dorongan yang muncul dari dalam diri seseorang tanpa adanya tekanan dari luar. Beberapa di antaranya adalah:

-Minat dan passion -- Ketertarikan pribadi terhadap suatu bidang membuat seseorang terdorong untuk terlibat aktif.

-Tujuan dan ambisi pribadi -- Keinginan untuk mencapai impian, baik dalam karier, pendidikan, atau pengembangan diri.

-Rasa ingin tahu dan belajar -- Keinginan untuk menambah wawasan dan keterampilan yang bermanfaat di masa depan.

-Kebutuhan aktualisasi diri -- Keinginan untuk berkembang, menjadi lebih baik, dan mendapatkan pengalaman baru.

-Nilai dan keyakinan pribadi -- Keyakinan bahwa berkontribusi dalam organisasi sejalan dengan prinsip hidup atau visi pribadi.

* Faktor Eksternal (Berasal dari lingkungan sekitar)

Faktor eksternal adalah dorongan yang berasal dari luar diri individu, seperti lingkungan dan kondisi sosial. Beberapa contohnya adalah:

-Dukungan keluarga dan teman -- Motivasi bisa meningkat ketika mendapat dorongan dari orang-orang terdekat.

-Lingkungan sekitar -- Kehidupan sosial dan budaya dapat mempengaruhi seseorang untuk bergabung dalam suatu organisasi.

-Kesempatan dan prospek masa depan -- Adanya peluang kerja atau manfaat lain yang bisa diperoleh dari berorganisasi.

-Pengaruh tokoh atau role model -- Seseorang bisa termotivasi karena terinspirasi oleh figur yang dihormati atau dikagumi.

-Penghargaan dan pengakuan -- Adanya apresiasi atas kontribusi yang diberikan dapat menjadi pendorong bagi seseorang untuk terus aktif.

-Baik faktor internal maupun eksternal saling berhubungan dan dapat memperkuat motivasi seseorang dalam bertindak. -Jika seseorang memiliki dorongan internal yang kuat dan didukung oleh lingkungan yang positif, maka motivasi akan semakin meningkat dan mendorongnya untuk mencapai tujuan dengan lebih baik.

Nama : Nadyatul kamalia

Nim : 1130024068

Kelompok : 15 Makrofag

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun