Kemudian cewe itu melaporkan kelakuanku pada geng cowo ini, dan ya... lagi lagi aku dihabisi hingga aku menangis, mereka membentakku dengan perkataan "ngapain kamu ngediemin anak ini?!" kata mereka, aku tetap sama tak berani menjawab atau menatap mereka.Â
Kemudian tak lama guru ku dating, dan lebih parahnya guruku taka da memberikan belas kasihan kepadaku, seakan akan gatau apa apa.
Kita beranjak di SMP. Selama 3 tahun aku berharap masalah lama tak terjadi di saat ini, terapi baru saja menginjak dibangku kelas 7 SMP ada 1 teman cewe yang mulut perkataannya tak ada batasnya, dia suka menggodaku agar aku marah, jilbabku ditarik, barang barangku ditarik dsb. Â
Aku tak mengerti alasan dia seperti itu apa dan itu berlanjut hingga 1 tahun. Kemudian saya menginjak dikelas 9 SMP, emm... pada masalah ini aku tak bisa menjelaskan gimana kronologi permasalahan ini karena sangat bikin aku malu sehingga aku tak berani mepublishnya.
Dan yang terakhir pada masa SMK, tepatnya dikelas 10 aku cukup banyak dapat pembulyan dari 1 geng ini yang berisi 10 anggota dan itu cewe semua.Â
Mulai dari permasalahan cinta dimana mantan pacar salah satu geng ini menyukaiku dan dia tak terima sehingga dia melabrakku tetapi masalah ini bias selesai dan kuatasi sendiri.Â
Kemudian salah faham kepada geng mereka tentang perkataanku tetapi masalah ini juga mudah aku selesaikan, dannn masih banyak lagi...
Harapanku pada dunia perkuliahan ini semoga tak terjadi lagi seperti hal ini, karena ini sangat merugikanku untuk bersosialisasi lebih luas lagi.
Untuk kalian yang mengalami hal yang sama seperti masalaluku ayo bangkit, ayo lawan, karena tidak selalu harga diri kita diinjak.Â
Siapa yang akan menolong kalau bukan diri kita sendiri
Lalu untuk kalian yang suka membuly teman, ayo hentikan, stop lakukan hal seperti itu. Lebih baik rangkul mereka agar lebih bisa maju dan tidak ngestuck disitu situ aja.
Dan terakhir buat kalian yang punya bipolar juga sepertiku, ayoo semangat buat sembuh, jangan biarkan diri kalian sakit, jangan lukai tubuh kalian dengan goresan atau apapun itu. Perbanyak sosialisai agar kita lupa akan gejala itu, SEMANGATT!!!