Halo semuaa...
Aku adalah salah satu remaja yang mengalami gejala gangguan mental yaitu "Bipolar". Aku mengalami hal ini selama 6 tahun, udah lama bukan? Â Hehehe...
Ya, Penyebab adanya gejala tersebut setelah aku dapat pembulyan dari teman temanku mulai SD SMP dan SMK.
Kita akan mengawali dari SD terlebih dahulu, tepatnya aku menginjak dibangku kelas 3 SD.Â
Suatu hari aku disuruh salah satu geng cowo dikelasku untuk ngerjain salah satu tugas Bahasa Jawa dan itu harus kulakuin karena jika tidak dilakuin aku akan kena pukul.
Disore hari aku mulai mengerjakannya, aku bersungguh sungguh mengerjakan tugas tersebut dengan bantuan orang tua dan kakakku agar jawaban itu benar. Kemudian keesokannya aku mulai memberikan jawaban itu dan mereka mengerjakannya alias menyontek. Â
Kemudian penyocokan dimulai, salah satu pada soal yang kukerjain ada yang salah, lantas setelah waktu itu selesai dan guru pun keluar mereka langsung marah dan mendorongku didepan pintu kelas, dimana aku sangat malu dan terbingung mengapa mereka semarah itu.Â
Aku didorong, dipukul dan diinjak dengan perkataan mereka "mengapa  ini bisa salah? Kan kemaren kusuruh ngerjain yang bener" aku terdiam dan merasa ketakutan, tak ada seorang pun yang berani menolongku, setelah mereka puas menghabisiku dan mereka pun pergi, satu persatu teman temanku memelukku sambil berkata "kamu gapapa kan? Yang sabar ya".Â
Kemudian berlanjut ke kelas 6 SD, Pagi pagi aku duduk dibangku kelompokku karena pada saaat itu kita menggunakan kurikulum K13 dimana semua serba berkelompok.Â
Ada salah satu temanku dia cewe, seakan berbisik kepada teman sebelahnya tentang keburukanku, matanya yang sambil melirik membuat aku tak nyaman kemudian aku mendiamkan mereka.Â
Aku kesal dan sangat marah hingga mereka bertanya kepadaku aku tak menjawabnya.Â
Kemudian cewe itu melaporkan kelakuanku pada geng cowo ini, dan ya... lagi lagi aku dihabisi hingga aku menangis, mereka membentakku dengan perkataan "ngapain kamu ngediemin anak ini?!" kata mereka, aku tetap sama tak berani menjawab atau menatap mereka.Â
Kemudian tak lama guru ku dating, dan lebih parahnya guruku taka da memberikan belas kasihan kepadaku, seakan akan gatau apa apa.
Kita beranjak di SMP. Selama 3 tahun aku berharap masalah lama tak terjadi di saat ini, terapi baru saja menginjak dibangku kelas 7 SMP ada 1 teman cewe yang mulut perkataannya tak ada batasnya, dia suka menggodaku agar aku marah, jilbabku ditarik, barang barangku ditarik dsb. Â
Aku tak mengerti alasan dia seperti itu apa dan itu berlanjut hingga 1 tahun. Kemudian saya menginjak dikelas 9 SMP, emm... pada masalah ini aku tak bisa menjelaskan gimana kronologi permasalahan ini karena sangat bikin aku malu sehingga aku tak berani mepublishnya.
Dan yang terakhir pada masa SMK, tepatnya dikelas 10 aku cukup banyak dapat pembulyan dari 1 geng ini yang berisi 10 anggota dan itu cewe semua.Â
Mulai dari permasalahan cinta dimana mantan pacar salah satu geng ini menyukaiku dan dia tak terima sehingga dia melabrakku tetapi masalah ini bias selesai dan kuatasi sendiri.Â
Kemudian salah faham kepada geng mereka tentang perkataanku tetapi masalah ini juga mudah aku selesaikan, dannn masih banyak lagi...
Harapanku pada dunia perkuliahan ini semoga tak terjadi lagi seperti hal ini, karena ini sangat merugikanku untuk bersosialisasi lebih luas lagi.
Untuk kalian yang mengalami hal yang sama seperti masalaluku ayo bangkit, ayo lawan, karena tidak selalu harga diri kita diinjak.Â
Siapa yang akan menolong kalau bukan diri kita sendiri
Lalu untuk kalian yang suka membuly teman, ayo hentikan, stop lakukan hal seperti itu. Lebih baik rangkul mereka agar lebih bisa maju dan tidak ngestuck disitu situ aja.
Dan terakhir buat kalian yang punya bipolar juga sepertiku, ayoo semangat buat sembuh, jangan biarkan diri kalian sakit, jangan lukai tubuh kalian dengan goresan atau apapun itu. Perbanyak sosialisai agar kita lupa akan gejala itu, SEMANGATT!!!
Nama : Amelia Nur Sayida
NIM : 1130022030
Prodi : S1 Keperawatan
Universitas : UNiversitas Nahdatul Ulama Surabaya
Tugas UTS Bahasa Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H