Mohon tunggu...
Sugiman W
Sugiman W Mohon Tunggu... Buruh - Saya

Menulis "sesuatu" di Jogja. Sudah jarang nulis di sini.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Restoran di Jogja ini Menawarkan Menu No Pork No MSG

29 September 2016   08:02 Diperbarui: 1 Oktober 2016   22:32 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai salah satu peninggalan Belanda, bangunan utama Sultan Agung Cuisines masih dipertahankan. Arsitektur Eropa zaman dahulu memang khas, bisa kita lihat dari bentuk bangunan, tiang, pintu, dan jendela yang masih asli.

Sultan Agung Cuisines
Sultan Agung Cuisines
Ruangan
Empat ruangan bisa dipilih untuk menikmati menu makanan Sultan Agung Cuisines.

1. Ruang Utama
Ruang utama berada di bangunan utama Sultan Agung Cuisines. Ruangan berpendingin ruangan berkapasitas 52 orang dengan suasana heritage yang nyaman.

Ruang Utama.
Ruang Utama.
2. Ruang VIP
Ada 3 Ruang VIP berkapasitas 10 orang/ruang. Ketiga ruangan ini bisa digabung menjadi satu ruangan dengan kapasitas 30 orang.

Ruang VIP.
Ruang VIP.
Ruang VIP berada di belakang ruang utama yang dibatasi dengan taman dan kolam ikan. Jika ingin menggunakan ruangan ini minimal memesan menu Rp. 75.000/orang.

Ruang VIP dilihat dari taman.
Ruang VIP dilihat dari taman.
3. Ruang Merokok
Smoking Area (Ruang Merokok) terletak di sayap kiri ruang utama. Di sini pengunjung bisa santai makan ditemani kicauan burung dan gemericik air kolam ikan. Kapasitas ruangan ini berkisar 36 – 50 orang.

Ruang Merokok.
Ruang Merokok.
4. Lantai 2
Konsep lantai 2 adalah cafe, cocok bagi yang ingin lebih santai bersama keluarga atau kolega. Belum banyak pengunjung yang mengetahui di lantai 2 tersedia spot foto 3D dan dua ayunan.

Cafe Lantai 2.
Cafe Lantai 2.
Ruangan lantai 2 berbentuk U menghadap utara. Di sisi timur dan barat, penataan meja dan kursi seperti di lantai 1. Sedangkan di sisi selatan (berada tepat di atas Ruang VIP); model meja dan kursi mirip di cafe atau kantin, kita bisa diskusi dan duduk “uyel-uyelan” di kursi tanpa sandaran.

Meja dan kursi cafe.
Meja dan kursi cafe.
Jangan salah, di sini juga terdapat dapur yang siap melayani pengunjung dengan segera meskipun dapur utama berada di lantai 1. Untuk mengantar makanan dari dapur lantai 1 ke lantai 2 menggunakan lift barang.

Ayunan di lantai 2.
Ayunan di lantai 2.
Sepintas, lantai 2 lebih luas daripada lantai 1 karena kita bisa lepas memandang ke semua arah tanpa sekat. Dan kenyataanya memang di lantai dua bisa menampung 100 orang, bahkan bisa lebih bila ada acara.

Kompasianer narsis.
Kompasianer narsis.
Beberapa Menu Makanan
Sabtu 25 September 2016 saya bersama Kompasianer Jogja sengaja datang ke Sultan Agung Cuisines untuk mencicipi makanan. Karena ingin membatasi asupan yang masuk ke dalam tubuh, saya memilih makanan Indonesia dengan hidangan penutup es krim. Inilah menu makanan yang saya makan di restoran ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun