Sebagai salah satu peninggalan Belanda, bangunan utama Sultan Agung Cuisines masih dipertahankan. Arsitektur Eropa zaman dahulu memang khas, bisa kita lihat dari bentuk bangunan, tiang, pintu, dan jendela yang masih asli.
Sultan Agung Cuisines
Empat ruangan bisa dipilih untuk menikmati menu makanan Sultan Agung Cuisines.
1. Ruang Utama
Ruang utama berada di bangunan utama Sultan Agung Cuisines. Ruangan berpendingin ruangan berkapasitas 52 orang dengan suasana heritage yang nyaman.
Ruang Utama.
Ada 3 Ruang VIP berkapasitas 10 orang/ruang. Ketiga ruangan ini bisa digabung menjadi satu ruangan dengan kapasitas 30 orang.
Ruang VIP.
Ruang VIP dilihat dari taman.
Smoking Area (Ruang Merokok) terletak di sayap kiri ruang utama. Di sini pengunjung bisa santai makan ditemani kicauan burung dan gemericik air kolam ikan. Kapasitas ruangan ini berkisar 36 – 50 orang.
Ruang Merokok.
Konsep lantai 2 adalah cafe, cocok bagi yang ingin lebih santai bersama keluarga atau kolega. Belum banyak pengunjung yang mengetahui di lantai 2 tersedia spot foto 3D dan dua ayunan.
Cafe Lantai 2.
Meja dan kursi cafe.
Ayunan di lantai 2.
Kompasianer narsis.
Sabtu 25 September 2016 saya bersama Kompasianer Jogja sengaja datang ke Sultan Agung Cuisines untuk mencicipi makanan. Karena ingin membatasi asupan yang masuk ke dalam tubuh, saya memilih makanan Indonesia dengan hidangan penutup es krim. Inilah menu makanan yang saya makan di restoran ini:
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!