Mohon tunggu...
Laila Nur Fitria
Laila Nur Fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

"Hidup adalah suatu cara dimana kita akan terus mengalami proses yang mungkin rumit, namun percayalah akan ada jalan dari setiap kesulitan yang kita lalui"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kebahagiaan Akan Terus Menjadi Milik Orang yang Bersyukur, Setujukah Kalian?

27 November 2022   17:15 Diperbarui: 27 November 2022   17:26 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Happiness and Joy itu sama?

Jika kita  membandingkan deskripsi antara happiness and joy. Berdasarkan konsep definisi/ pengertian antara keduanya merupakan suatu emosi dimana seseorang memiliki rasa puas, senang, dan perasaan positif. Nah, dalam artian kedua emosi tersebut sama- sama memiliki kepuasan tersendiri, namun keduanya tersebut bisa dikatakan berbeda antara satu sama lainnya.

Happiness merupakan suatu perasaan menyenangkan yang ditunjukkan dengan kenikmatan, kepuasan, kegembiraan, kesejahteraan dan yang lainnya. Menurut Myers (2002) ia mengatakan bahwa kebahagiaan dapat ditunjukkan dengan berbagai ciri seperti menghargai diri sendiri dengan memiliki kepercayaan pada diri sendiri, optimis dalam menghadapi segala hal, terbuka pada oranglain yang membutuhkan bantuan, mampu mengendalikan diri dalam mengontrol kehidupannya baik atau buruknya.  

Happiness ini pula suatu emosi yang membawa aura positif untuk menghadapi setiap hal dalam kehidupan yang kita jalani. Seringkali emosi ini kita rasakan jika kita sedang mendapatkan suatu kabar baik, hal yang membuat kita senang, dan lain sebagainya.

Banyak ciri-ciri yang menggambarkan bahwa kita sedang mengalami happiness/ perasaan senang itu sendiri. Rasa senang dapat menimbulkan rasa optimis dan terbuka, orang yang senang akan lebih dapat menghargai dirinya sendiri, dan mampu mengendalikan diri dalam mengontrol dirinya.

Nah, sedangkan yang disebut dengan Joy merupakan kebahagiaan yang lebih mendalam atau bersuka cita. Dalam konteks Joy ini lebih kearah rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan. 

Jadi, joy memiliki arti sengaja dengan ungkapan sebagai seorang yang bersyukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Joy dapat berciri ketika terdapat seseorang sangat bahagia dan bersyukur atas kabar gembira yang didapatkan. 

Misalnya jika kita berharap dan memohon kepada yang kuasa mengenai harapan atau keinginan yang mendalam, kemudia harapan tersebut terkabulkan dan kita merasa bahagian, gembira, serta rasa syukur yang mendalam itulah yang dinamakan dengan Joy.

Kunci Kebahagiaan dengan Besyukur

Ada kebahagian pasti ada pula yang dinamakan sadness (kesedihan). Sadness merupakan emosi salah satu emosi yang sering dialami oleh manusia. kesedihan pula timbul dengan keadaan/ suasana hati yang rentang. Terdapat pula beberapa faktor yang mempengaruhi sadness seperti lingkungan fisik, perubahan suasana, konflik dan lain sebagainya. 

Selain itu pula kesedihan juga disebabkan karena kehilangan suatu benda/ orang yang kita cintai, ditimpa oleh ujian/ musibah, perubahan suasana dan lainnya. Ada beberapa macam sadness yakni kesepian, sedih, muram, putus asa dan bosan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun