Oleh karena untuk menjadi seorang pembalap yang dibayar pada ajang Grand Prix F1, memang sangat sulit.
Setiap renstal akan memantau drivers yang mengikuti pendidikan khusus. Bila mereka melihat seorang driver memiliki kualitas yang baik, maka baginya diberikan kesempatan untuk melakukan testrace pada bolide renstal.
Kesempatan 4 kali yang renstal Toro Rosso berikan bagi Sean Gelael untuk melakukan testrace, semoga dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
Belum diketahui dengan bolide siapakah Sean akan melakukan testrace, apakah bolide dari Daniil Kvyat atau dari Carlos Sainz Jr.
Testrace ini akan terjadi pada hari Jumat, pada saat semua drivers melakukan training atau latihan. Dari berita yang saya baca, maka Sean Gelael akan melakukan hanya satu kali putaran sirkuit saja sebanyak 4 kali musim balap. Ketika masa training atau latihan di Singapore, Malaysia, USA dan Meksiko.
Nah, kita harapkan Sean dapat melakukan dengan baik.
Oleh karena bukan hanya pandai mengendarai bolide saja, tetapi juga cerdik memahami sektor-sektor. Oleh karena setiap sektor pada setiap sirkuit memiliki perniknya masing-masing. Tidak semua drivers top pada F1 mudah menghadapi pernik sektor-sektor ini, bahkan pembalap top seperti Hamilton atau Vettel, Max dan Riciardo pun tidak luput acap kena dikerjain oleh sektor pada  sirkuit. Jadi yah, semuanya harus dilakukan berdasarkan pengalaman dan feeling.
Sean harus menunjukkan bagaimana ia bisa memahami bolidenya, bukan hanya kena elus saja tetapi juga merawatnya seperti hemat menginjak rem yang tajam, hindari dengan bijaksana grid stones yang acap membuat ban bolide menjadi rusak dan kecepatan.Â
Dewi fortuna sedang mendekati seorang Sean Gelael. Bagaimana Sean mampu memperlihatkan kebolehannya menari dengan bolide Toro Rosso, hasil akhirnya berpulang pada dirinya sendiri.Â
Mari kita harapkan Sean akan berhasil. Satu hal yang harus kita sadari adalah, olah raga racing kelas F1 ini memang masuk kategori olah raga prestigious,tak ada uang dan kemampuan maka tak ada kursi atau titel sebagai driver GP F1.Â
Olah raga bergengsi memang membutuhkan sponsor. Hampir semua drivers mempunyai sponsor. Oleh karena dari sponsor inilah olah raga ini bisa menjadi kenjataan bagi seorang driver. Dan karena sponsorlah maka Grand Prix F1 bisa terlaksanakan. (da300817nl)