Sayup terdengar musik dan suara Glenn, Dany dan Abdul berbagi bait lyrics.
Tiba-tiba terdengar suara klakson mobil.
Penasaran mencari darimana datangnya arah suara lagu favorit mereka, ia menoleh ke kebelakang. Di sana terlihat mobil Glenn. Dan di sana ketiga sahabatnya melambaikan tangan sambil bernyanyi.
Tanpa pikir panjang Thomas berlari ke arah mereka, tongkat ia tinggalkan. Kali ini perasaan sedihnya hilang, yang ada hanyalah rasa bahagia melihat kembali ketiga sabahat karibnya.
Mereka berpelukan kembali, berkumpul. Berempat kembali bersama melantunkan lagu favorit mereka. Suara mereka kompak, merdu, menghibur hening hutan pinus. Penghuni rumah peristirahatan terakhir menyaksikan tingkah mereka dengan teduh. Sementara saksi hidup tupai dan burung di sela dahan pinus menyaksikan tanpa suara. Kelinci hutan yang liar pun berjingkat melangkah.
''Ayo, kita ke Lyon,'' ajak Glenn.
Ajakan ini disambut dengan sangat semangat oleh teman-temannya.
Penghuni hutan pinus dan hujan yang deras mengiringi kepergian mereka dengan ucapan,''Selamat jalan, selamat sampai tempat tujuan.''
Pijar lampu jalanan dan gedung melambai mengiringi kepergian mereka. Mereka kini tak terpisahkan lagi, alangkah bahagianya persahabatan yang abadi. Kompak mereka bernyanyi kembali,
''They're right
I'm a lucky man