Keempat sahabat karib itu kini terbaring dalam rumah peristirahatan terakhir yang sama. Â Mereka tak terpisahkan lagi. Abadi, bersatu menjadi abu, namun tetap keberadaannya sah diakui sejak kelahiran mereka. Bahkan sampai bumi ini hancur tiada lagi.
-Tamat-
(da190717nl)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!