Mohon tunggu...
Della Anna
Della Anna Mohon Tunggu... Blogger,Photographer,Kolumnis -

Indonesia tanah air beta. Domisili Belanda. Blogger,Photographer, Kolumnis. Berbagi dalam bentuk tulisan dan foto.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

'Depri' Itu Menyesatkan

24 Januari 2015   23:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:26 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14220888361876730791

Juga kita tidak bisa mengunci anak hanya di dalam rumah. Mendekam sekian jam di depan layar komputer. Anak berkembang menjadi anak yang  tidak kreative.

Banyak teman-teman saya sebagai ganti rasa bersalah karena kerja full time akhirnya memanjakan anak-anaknya dengan kado play stations, pikirnya mungkin agar anak anak adem ayem tinggal di rumah dan jauh dari yang neko-neko. Apa yang terjadi? anaknya malah jadi tidak kreative dan berubah jadi pecandu games. Waktu makan dan belajar terlewat. Kontak sosial dengan orang tuanya dan teman-teman lingkungan rumah jadi terganggu. Yang paling parah lagi prestasi disekolah kena kendala. Nah, salah lagi kan orang tua dengan kado play stationsnya.

Jadi gimana dong?

Yang benar itu tidak ada, tetapi yang bijaksana itu pasti ada yaitu kontak antara orang tua dan anak harus stimulans. Jangan mendikte anak A sampai Z dengan harapan anak akan menjelma seperti orang tuanya. Memberi kepercayaan kepada anak adalah penting.  Kita sebagai orang tua dan sebagai temannya. Agar anak tetap open. Karena mereka tahu kita adalah tempat yang paling aman untuk bercurhat. Jangan biarkan anak mencari tempat curhat pada di dunia maya atau tempat lain nanti kita akan kembali lagi kena tampar problematik.

Jangan biarkan anak menyendiri, karena menyendiri tidak selamanya sehat. Kontak itu harus selalu berkesinambungan. Jangan sampai orang tua yang tidak suka kena ganggu anak-anak lalu mengirim anaknya masuk kekamar untuk belajar atau di depan komputer, dengan anggapan akan aman. Dunia anak-anak itu penuh dengan fantasi imajinasi dimana anak-anak mencari gambar dirinya. Nah, baiklah kita bersama-sama dengan dia untuk menyelami fantasi ini bersama. Jangan biarkan mereka mencari profil aneh yang asing  yang akhirnya justru menjerumuskan.

Kalau orang tua tidak cepat mengetahui dan menolongnya, maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang goyah tak pede. Dia tidak akan tahan menghadapi lingkungan sekitarnya juga dengan keluarganya sendiri. Lingkungannya sudah berubah menjadi kubus atau ruang tembok persegi empat.  Dan biasanya mereka akan melarikan diri menemukan dunianya dengan caranya sendiri seperti tindakan agresif, menarik diri, drugs, alkohol dan tindakan kriminalitas lainnya.

Apakah kita terlambat? kalau belum mari rangkulah mereka. jangan tinggalkan mereka dengan dunia yang sepi meskipun kita menganggap  keluarga besar kita seperti kakak adik, bibi, paman atau nenek sekalipun bisa menjadi opas atau penjaga yang terpercaya. Tetapi tetap saja kasih sayang yang sejati tidak bisa kita titipkan pada mereka. Kita adalah tempat yang tepat, mengapa harus digantikan tempatnya? (da240115nl)

--

Sekedar berbagi hal-hal dalam keluarga

yaitu hubungan antar anak dan kita sebagai orang tua

--©DellaAnna2015--


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun