Mohon tunggu...
1040_Afifa Ulin Nukha
1040_Afifa Ulin Nukha Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Positif dan Negatif Marketplace Guru terhadap Perkembangan Peserta Didik

8 Juni 2023   22:59 Diperbarui: 8 Juni 2023   23:03 2499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Akhir-akhir ini sedang marak berita mengenai menteri pendidikan yang memberi kebijakan baru untuk merekrut para pendidik yaitu Marketplace guru. Marketplace guru adalah platform online yang memungkinkan guru atau pendidik untuk menjual kelas atau pelajaran mereka kepada siswa secara daring.

Marketplace Guru merupakan suatu pangkalan data yang berisi daftar semua guru yang layak untuk mengajar dan bisa diakses melalui institusi pendidikan di seluruh Indonesia. Melalui marketplace guru tersebut dalam pola seleksi marketplace guru yang awalnya terpusat akan diubah menjadi pengangkatan setiap waktu, seperti layaknya di e-commerce.

E-Commerce secara umum dapat diartikan sebagai transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet. Selain itu, E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik.

Kebijakan baru (market place guru) ini pastinya memiliki dampak positif maupun negatif terhadap perkembangan para peserta didik.

Marketplace guru mengacu pada platform online yang menyediakan akses kepada pengguna untuk mencari, menyewa, atau menjual jasa dari para guru atau ahli di berbagai bidang. Berikut adalah beberapa dampak positif dan negatif dari marketplace guru:

Dampak Positif:

1. Akses yang Mudah: Marketplace guru memberikan akses yang mudah bagi individu untuk mencari guru atau ahli di berbagai bidang. Ini memungkinkan mereka untuk menemukan dan belajar dari sumber daya yang sebelumnya sulit diakses.

2. Pilihan yang Luas: Marketplace guru seringkali memiliki basis data guru yang luas, yang berarti pengguna dapat memilih dari berbagai ahli sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini memberikan fleksibilitas dan kesempatan untuk menemukan guru yang paling sesuai dengan preferensi dan tujuan mereka.

3. Pembelajaran yang Dipersonalisasi: Melalui marketplace guru, pengguna dapat memilih guru yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan memperoleh pembelajaran yang dipersonalisasi. Guru dapat memberikan pengajaran yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan kecepatan belajar masing-masing individu.

4. Meningkatkan Keterampilan: Marketplace guru memungkinkan individu untuk mengasah keterampilan mereka dalam berbagai bidang. Dengan akses ke guru yang berpengalaman, individu dapat meningkatkan pengetahuan mereka secara signifikan dan meningkatkan kemampuan mereka dalam suatu bidang.

Dampak Negatif:

1. Biaya: Beberapa marketplace guru mungkin memerlukan biaya untuk mengakses jasa guru. Ini bisa menjadi hambatan bagi beberapa individu yang mungkin tidak mampu membayar biaya tersebut.

2. Kualitas yang Bervariasi: Marketplace guru tidak selalu menjamin kualitas guru yang konsisten. Beberapa platform mungkin memiliki proses seleksi guru yang tidak ketat, yang dapat menyebabkan variasi kualitas dalam pengajaran dan informasi yang diberikan.

3. Ketergantungan pada Teknologi: Marketplace guru bergantung pada platform online, yang berarti individu harus memiliki akses internet dan perangkat komputer atau smartphone yang sesuai. Bagi mereka yang tidak memiliki akses atau pengetahuan teknologi yang cukup, ini bisa menjadi hambatan.

4. Kurangnya Interaksi Fisik: Marketplace guru seringkali menawarkan pembelajaran jarak jauh melalui komunikasi online. Meskipun ini memiliki manfaatnya, seperti kenyamanan dan fleksibilitas, namun kurangnya interaksi fisik dapat menghilangkan aspek sosial dan kolaboratif dari pembelajaran.

Perlu diingat bahwa dampak positif dan negatif dari marketplace guru dapat bervariasi tergantung pada platform yang digunakan dan pengalaman individu dengan platform tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun