1. Biaya: Beberapa marketplace guru mungkin memerlukan biaya untuk mengakses jasa guru. Ini bisa menjadi hambatan bagi beberapa individu yang mungkin tidak mampu membayar biaya tersebut.
2. Kualitas yang Bervariasi: Marketplace guru tidak selalu menjamin kualitas guru yang konsisten. Beberapa platform mungkin memiliki proses seleksi guru yang tidak ketat, yang dapat menyebabkan variasi kualitas dalam pengajaran dan informasi yang diberikan.
3. Ketergantungan pada Teknologi: Marketplace guru bergantung pada platform online, yang berarti individu harus memiliki akses internet dan perangkat komputer atau smartphone yang sesuai. Bagi mereka yang tidak memiliki akses atau pengetahuan teknologi yang cukup, ini bisa menjadi hambatan.
4. Kurangnya Interaksi Fisik: Marketplace guru seringkali menawarkan pembelajaran jarak jauh melalui komunikasi online. Meskipun ini memiliki manfaatnya, seperti kenyamanan dan fleksibilitas, namun kurangnya interaksi fisik dapat menghilangkan aspek sosial dan kolaboratif dari pembelajaran.
Perlu diingat bahwa dampak positif dan negatif dari marketplace guru dapat bervariasi tergantung pada platform yang digunakan dan pengalaman individu dengan platform tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H