Mohon tunggu...
1004_ Ahmad Romadhoni Wahid
1004_ Ahmad Romadhoni Wahid Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keterbatasan Jumlah Guru Terampil di Indonesia

9 Februari 2023   19:17 Diperbarui: 9 Februari 2023   19:22 1416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 

3.    Kesimpulan

Keterbatasan jumlah guru terampil pada umumnya tersebar di kawasan kota atau daerah yang mudah dalam mekakses jalan yang ditempuh.Namun,sekolah yang berada pada pinggiran kota atau terpencil,sulit sekali untuk mendapatkan guru guru yang terampil,dikarnakan akses yang sangat sulit di lalui oleh para guru.oleh karna itu guru guru yang terampil harus di sebar agar merata terutma dareah terpencil,agar lulusan peserta didik di tempat terpencil sama dengan yang berada di kota.dalam hal ini dalam pembelaaran harus memiliki kompetensi dalam pembelajaran agar peserta didik dabat berfikir keritis serta aktif di dalam kelasnya.

 

4.   Daftar Pustka

Disas, E. P. (n.d.). Analisis Kebijakan Pendidikan Mengenai Pengemangan Dan Peningkatan Profesi Guru. Google Candekia, 158-166.

Hoesny, M. U., & Darmayanti, R. (2020). Permasalahan Dan Evolusi Untuk Meningkatkan Kompetensi Dan Kualitas Guru:Sebuah Kajian Pustaka. Goggle Candekia, 123-132.

Iindonesia, L. K. (2015). Kompetensi Tenaga Pendidik Di Indonesia: Analisis Dampak Rendahnya Kualitas SDM Guru Dan Solusi Perbaikananya. Goggle Candekia, 192-201.

Kosworowati, T. (n.d.). Kreativitas Guru Keterampilan Dalam Mengatasi Keterbatasan Sara Dan Prasarana Pembelajaran. Google Candekia.

Latif, S. (n.d.). Peran Guru Dalam Meningkatkan Kualitas Sekolah Unggul (Studi Khasus SMA Negeri 11 Pangkep Dan SMA Negeri 13 Pangkeb. Google Candekia, 1-11.

Nisa, K. (n.d.). Guru Yang Terampil Mengajara Dalam Pembelajaran. Google Candekia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun