Mohon tunggu...
IQBAL_ZF
IQBAL_ZF Mohon Tunggu... Mahasiswa - Stylish

Human with glasses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Pengertian, Urgensi, dan Orientasi Pendidikan Kewarganegaraan

29 September 2021   15:52 Diperbarui: 29 September 2021   15:54 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya moral banyak macam-macamnya. Mari kita singgung sau-persatu. Pertama moral ketuhanan, adalah moral yang berhubungan dengan agama dan contohnya seperti dalam agama islam kita diajarkan menghargai terhadap sesama manusia serta saling tolong-menolong. Kedua moral ideologi, berhubungan dengan bangsa dan negara, kita menjunjung tinggi negara kita dan contoh seperti membela tanah air kita dengan mengikuti pelatihan militer atau membela negara Indonesia jika ada yang mencoreng nama baik negara Indonesia oleh negara lain. Ketiga kesusilaan, adalah moral yang berkaitan dengan lingkungan di masyarakat, contohnya seperti ketika kita menyapa teman dan menjawabnya dengan sapa balik. Keempat moral hukum, berhubungan dengan hukum yang berlaku di negara tersebut contoh hukum yang mengatur jika mengendarai sepeda motor harus dengan helm, mempunyai SIM, dan mempunyai STNK.

Pembahasan sebelumnya juga membahas tentang mencerdaskan kehidupan berbangsa dan benegara. Ini merupakan tujuan dari pendidikan kewarganegaraan. Karena dalam tujuan ini sudah jelas, bahwa dengan meningkatkan kecerdasan berbangsa dan bernegara, perlu adanya PKN.

Mencerdaskan bangsa dan negara perlu serangkaian cara tentu saja. Bagaimana negara menjalankannya? Dengan menggunakan fasilitas sekolah. Pemerintah memfasilitasi sekolah dan kemudian diisi oleh guru yang profesional. Dalam sekolah akan ditempatkan siswa-siswa yang belajar dan diberi arahan dari guru. Mereka memberi ilmu agar para siswa menjadi cerdas dan bisa berguna bagi bangsa dan bernegara. Mereka diberi bekal berupa ilmu akademik dan tentu juga diajarkan bagaimana bertindak moral dengan baik. 

Terutama dalam sekolah, para siswa dan siswi pasti mendapat pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Pelajaran tersebut sudah ada sejak kelas satu sekolah dasar sampai di jenjang universitas. Kita diajarkan bagaimana berperilaku baik kepada orang lain, berpikir kritis menanggapi isu sosial dan politik, mengetahui sistem pemerintahan negara, sehingga kita bisa menjadi warga negara yang berguna bagi bangsa dan bernegara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun