Kegiatan home visit juga berguna dalam memahami kondisi anak dan orang tua dalam melakukan proses pengajaran yang sesuai dengan kondisi anak. Hal itu untuk meningkatkan peforma hasil belajar siswa, juga menganalisis kesulitan belajar siswa.
Home visit menjadi salah satu tindakan dalam menerima data keterangan, berupa komitmen untuk menuntaskan berbagai kondisi siswa yang meliputi keadaan siswa  di rumah, sarana dan prasarana, jalinan siswa dengan anggota keluarga, kepribadian siswa dan peranan orang tua dalam memerhatikan perkembangan siswa (Amalia, 2016).Â
Dengan adanya bimbingan yang diberikan guru saat home visit, menjadikan peserta didik lebih termotivasi menyelesaikan tugasnya dan mengerjakan dengan baik. Guru dapat mengambil peluang adanya home visit yaitu untuk mengetahui kemajuan setiap siswa selama belajar daring. Usaha ini dilaksanakan oleh guru untuk mewujudkan pembelajaran yang maksimal bagi peserta didik.Â
Adanya interaksi dan timbal balik yang cukup dapat membantu guru untuk menghindari kesalahan dalam proses pengembangan potensi peserta didik di rumah. Proses pembelajaran daring menunjukkan dampak positif dan signifikan terkait adanya implementasi strategi home visit yang telah terselenggara (Nirmala & Haerul, 2021).Â
Adanya home visit dapat memperuntukkan dampak yang menguntungkan baik langsung maupun tidak langsung, yang pada hakikatnya akan merujuk pada terwujudnya suatu pendidikan (Dwita & dkk, 2018). Eksistensi home visit dapat menunjang dunia pendidikan yang berperan mencari jalan keluar setiap kendala yang dihadapi peserta didik dalam pembelajaran.Â
Perlu diperhatikan pula bahwa, dalam penyelenggaraan kegiatan home visit ini harus melalui pertimbangan dan persiapan yang matang, seperti bagaimana keadaan siswa dan guru yang berada di daerah zona hijau dan kuning Covid-19 menerapkan home visit method untuk daerah pinggiran dengan mobilitas penyebaran Covid-19 yang masih rendah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dan tentunya dilaksanakan berdasarkan instruksi surat edaran pemerintah daerah.Â
Metode pembelajaran home visit juga dapat menjalin interaksi yang dinamis dan sinergis di antara pihak sekolah, orang tua siswa dan masyarakat, karena pendidikan merupakan suatu peranan penting dari kolaborasi antara sekolah, keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari semua pihak agar terciptanya komitmen orang tua dengan guru dalam rangka memperoleh hasil belajar yang maksimal.
Penulis : Dita Bella
DPL : Dr. Nina Sutresna, M.Pd.
Sumber :
Asmuni. (2020). Problematika Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 dan Solusi                               Pemecahannya. Jurnal Paedagogy: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan 7 (4) pp.281-288