Mohon tunggu...
082 Mumu nazmudin
082 Mumu nazmudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA EKONOMI

mata kuliah MSDI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perencanaan MSDI

12 Juni 2022   13:37 Diperbarui: 12 Juni 2022   13:45 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sumber daya manusia adalah seluruh atau seluruh kemampuan manusia dan kemampuan untuk menggunakan kemampuan tersebut untuk mencapai tujuan tersebut. Atau dapat dipahami sebagai Sumber Daya Manusia adalah kemampuan seseorang untuk mengelola, menjalankan, menggerakkan atau membuat dll untuk mencapai urgensi yang diinginkan.

Perencanaan MSDI merupakan proses perencanaan yang sistematis untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya manusia sebagai aset utama perusahaan.

Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Islam dicontohkan oleh Nabi SAW dan didasarkan pada konsep Islam manusia itu sendiri bahwa manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah dan oleh karena itu semua aktivitas manusia harus berupa ibadah, manusia adalah khalifaullah fil ardhi.

Tujuan dari program MSDI ini adalah untuk memastikan bahwa tenaga kerja dan pekerjaan seimbang dalam jumlah dan kualitas yang dibutuhkan. Proses ini didasarkan pada Wajib dan dibutuhkan dalam konteks MSDI perusahaan.

Perencanaan MSDI bermanfaat bagi perusahaan dalam banyak hal, yaitu:

-Membantu SDM memprediksi kebutuhan tenaga kerja masa depan dengan berbagai kualifikasi.

-SDM dapat secara proaktif menemukan kandidat yang cocok.

-Berdasarkan tujuan masing-masing perusahaan, perencanaan MSDI memungkinkan SDM untuk mengidentifikasi, memilih, dan mengembangkan kemampuan atau tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Proses Perencanaan MSDI

Pilihan kunci dalam perencanaan sumber daya manusia strategis dapat dan harus dibuat berdasarkan beberapa dimensi kunci. Setiap dimensi merepresentasikan sebuah pilihan, yang merupakan komitmen perusahaan terhadap setiap aktivitas perencanaan, yaitu

1.Perusahaan dapat memilih untuk proaktif atau reaktif dalam perencanaan sumber daya manusia. Dia dapat memutuskan untuk secara hati-hati meramalkan permintaan dan secara sistematis merencanakan untuk memenuhinya lebih lanjut, atau hanya bereaksi ketika permintaan itu muncul.Perusahaan membuat determinan berpengaruh secara luas.

2.Merupakan bentuk perencanaan.

3.Melibatkan partisipasi dalam perencanaan SDI dan perencanaan strategis.

4.Fleksibilitas dalam perencanaan sumber daya manusia, yaitu faktor-faktor lain yang dapat diramalkan dan dikaitkan dalam perencanaan. Tahap pertumbuhan organisasi dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap perencanaan sumber daya manusia yang diterapkan. Organisasi kecil yang baru mulai pada tahap embrio sering kali memiliki program SDI kecil.

Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Perencanaan MSDI

-faktor Pertumbuhan

-faktor teknologi

-faktor perubahan

Perencanaan manajemen ini dapat membantu HR memenuhi kebutuhan tenaga kerja perusahaan, baik itu dari aspek skill, kemampuan, kualifikasi, serta jumlah yang memadai. Dalam prosesnya, HR bisa juga memanfaatkan platform online seperti Glints untuk mencari talenta Bakat dalam proses perekrutan. Daftar dan posting pekerjaan secara gratis.

Tujuan dari perencanaan sumber daya insani adalah untuk mengkoneksikan sumber daya manusia yang ada dengan kebutuhan perusahaan di masa depan untuk menghindari salah urus dan duplikasi tugas. dan selama implementasi, perencanaan SDM harus beradaptasi dengan strategi tertentu. Hal ini untuk meminimalkan kesenjangan dalam mencapai dan tujuan yang realistis sambil mempromosikan pencapaian efektivitas organisasi/perusahaan.

artikel ini di buat sebagai tugas mata kuliah MSDI dengan dosen pengampu Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag, MM, CHCM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun