Rute perjalanan saya selanjutnya adalah snorkeling di pulau lain yang tidak jauh jaraknya dari Tanjung Bira, kita akan dibawa menuju Pulau Kambing dan Pulau Liukang dengan keindahan bawah lautnya, banyak segerombolan ikan nemo dan ikan kecil hias lainnya dan beberapa makhluk laut yang belum pernah sebelumnya saya lihat, serta pulau ini juga sering dilewati oleh penyu jika kita beruntung bisa bertemu.Â
Dari atas kapal kita sudah bisa melihat betapa jernih dan indahnya kehidupan dibawah laut sana. Sekitar 2 jam berlalu akhirnya kita kembali ke bibir pantai Tanjung Bira untuk melakukan kegiatan selanjutnya salah satunya berswafoto di tanjung bira.
Masyarakat sekitar pantai Tanjung Bira merasa senang karena mendapat pengaruh dari adanya wisata pantai Tanjung Bira ini dapat membuat ekonomi sekitar pantai terbantu dan semua para pekerja di pantai Tanjung Bira merupakan penduduk asli Bulukumba.Â
Mulai dari penyewaan kapal maupun speed, penyawaan alat selam, banana boat, geust house, souvenir mereka menyediakan semua keperluan wisatawan yang datang ke pantai tanjung bira.Â
Namun masyarakat dan wisatawan juga harus tetap mematuhi rambu-rambu maupun aturan yang berlaku disana dan harus menjalankan secara tanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan ekosistem laut mereka.Â
Tanjung bira dikenal dengan berbagai macam penyu yang ada namun dijaga dan masuk dalam perlindungan karena sudah semakin punahnya spesies ini. Para masyarakat bekerjasama dengan dinas kelautan dan perikanan kabupaten bulukumba dalam menjaga ekosistem dan melestarikan serta memastikan karang-karang dan penyu untuk tetap tumbuh dengan indah sebagaimana mestinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H