Alhamdulillah, ternyata sumpah, janji dan ikrar seorang Irwan Prayitno sebagai Gubernur Sumatera Barat yang lebih mendahulukan kepentingan masyarakat terbayar tunai. Selama 5 tahun beliau memimpin Sumbar, 2010-2015, infrastruktur, rumah-rumah penduduk telah direhab dan direnovasi. Tak salah rasanya hari ini beliau juga harus tinggal di rumah jabatan yang lebih representative, dan kantor yang lebih baik, karena rumah jabatan Gubernur serta kantor Gubernur juga merupakan kebanggaan milik rakyat Sumatera Barat. Â
Namun luar biasanya, walau beliau mengendalikan pemerintahan dari rumah dinas, Sumbar tetap cepat keluar dari keterpurukan akibat gempa 2009, bahkan melebihi kecepatan pemulihan paska tsunami aceh 2004 dan Gempa Jogya 2011 (versi BNPB dan Metro TV tahun 2011). Tahun 2011 pertumbuhan ekonomi sumbar tertinggi selama sejarah provinsi iniik lahir yakni 8,1%, rumah-rumah pendudukk diutamakan dibangun dulu, tempat ibadah dicarikan dana untuk direhab, sekolah- sekolah terlihat lebih bagus dan lebihk mewah dibanding sebelum gempa, jalan dan jembatan diperbaiki. Sehinggga selama lima tahun pertama memerintah, Sumbar dibawah kepeminpinan Irwan Prayitno dianugerahi lebih 300 penghargaan dari pemerintah pusat.Â
Itulah sedikit cerita yang menurut saya pantas kita teladani…
Berikut, seikat pantun-pantun pak Gubernur Irwan Prayitno disaat beliau meresmikan rumah jabatan baru tersebut:Â
Â
Dari Pariaman ke pantai sunur
Bersepeda pagi udaranya cerah.
Hadir disini Bapak Wakil Gubernur.
Juga lengkap dengan sekretaris daerah.
Â
Salam hormat, bapak Ibu semua