Mohon tunggu...
Suciani Raudatunnikmah
Suciani Raudatunnikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Psikologi UMM

Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami dan Mengatasi Kecemasan

7 Juli 2021   12:51 Diperbarui: 7 Juli 2021   13:00 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketenangan saat berdzikir mampu menghilangkan kecemasan yang dialami oleh setiap individu. Dzikir juga dinilai sebagai ibadah karena salah satu cara mendekatkan diri kepada sang pencipta, ketika kita dekat dengan sang pencipta maka kita selalu merasa terjaga dengan begitu akan menimbulkan perasaan yang aman, tentram, dan damai.

2. Mendengarkan Murottal dan Doa

Salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan manusia untuk mengatasi kecemasan dan kegelisahan tersebut adalah dengan berdoa. Doa merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh seseorang untuk mencurahkan segala harapannya kepada sang pencipta yang dilakukan secara focus dan diucapkan dalam hati agar terdengar dan diterima oleh-Nya . 

Ketika semua sudah tercurahkan maka akan menghadirkan ketenteraman dan perasaan yang nyaman dalam diri. Selain dengan berdoa, mendengarkan murottal Al-Qur'an dapat menimbulkan perasaan tenang, rileks, dan rasa percaya diri karena meresap ke dalam alam sadar dan bawah sadar. Dengan mendengarkan murottal Al;quran dan berdoa kita akan terhindar dari rasa kecemasan.

3. Membaca Al-Qur'an

Tidak ada kekuatan yang bisa mengalahkan kekuatan Allah Swt ketika ditimpa masalah, maka dari itu ketika kamu merasa gelisah, sedih, bingung, atau galau maka bacalah al-Quran karena dapat memberikan ketenangan dan kedamain pada jiwa seseorang. Sebuah studi di Universitas Salford, Inggris membuktikan orang-orang yang membaca al-quran akan merasa lebih rileks. 

Semakin kuat iman seseorang maka akan selalu merasa tenang saat membaca Al-Qur'an. Tidak ada yang lebih memenengkan kecuali membaca al-qur'an. Selain memenangkan saat membaca Al-qur'an juga dapat memberikan kita solusi ketika kita mengetahui apa makna dari ayat tersebut. Dari hal tersebut kita akan menemukan solusi dari permasalahan yang kita hadapi.

DAFTAR PUSTAKA

Manampiring, H. (2018). Filosi Teras : filsafat Yunani-Romawi Kuno untuk mental tangguh masa kini. Jakarta : Kompas Media Nusantara. 

Nugraha, A. D. (2020). Memahami Kecemasan : Persfektif Psikologi Islam. (Jurnal, UIN Sunan Kaijaga Yogyakarta).

                                                                                           

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun